BABY

Tanda Gangguan Perkembangan pada Bayi Usia 6-12 Bulan



Moms, sejak Si Kecil dilahirkan ke dunia, Anda harus selalu cermat dan teliti mengamati setiap tumbuh-kembangnya dari hari ke hari. Jangan sampai Si Kecil mengalami gangguan perkembangan karena akan memengaruhi semua aspek kehidupannya.

Menurut dr. Herbowo Agung Soetomenggolo, Sp.A, orangtua setidaknya mengetahui batasan atau red flag perkembangan di setiap tahapan usianya. Dengan mengetahuinya, maka Anda akan mengetahui bagaimana penanganan selanjutnya. Untuk memudahkan orangtua, dr. Herbowo membagi red flag itu ke dalam beberapa tahapan usia berikut ini:

Usia 6 bulan
1. Bayi tidak tersenyum.
2. Tidak mampu membentuk suara seperti "doo…, aga…"
3. Tidak mampu menggapai atau memegang benda.
4. Tidak berguling.
5. Tidak mampu mengangkat kepala saat tengkurap.

Usia 9 bulan
1. Tidak berbagi kebahagiaan dengan orang lain dalam bentuk ekspresi wajah atau kontak mata.
2. Tidak ada gestur (melambai, menunjuk).
3. Tidak mampu menggenggam lalu melepas benda.
4. Tidak mampu memindahkan benda dari tangan yang satu ke lainnya.
5. Tidak dapat duduk tanpa bantuan.
6. Tidak bergerak (merayap, merangkak).
7. Tidak bisa menumpu saat dibantu berdiri.

Usia 12 bulan
1. Tidak mengenal orang baru.
2. Tidak mengenal permainan seperti cilukba.
3. Tidak bisa babling atau meniru suara.
4. Makan masih dalam bentuk cair.
5. Tidak dapat menjumput mainan.
6. Tidak mengangkat badan untuk berdiri.
7. Tidak berdiri berpegangan.

Semua usia

1. Tidak memenuhi syarat perkembangan sesuai usia.
2. Kehilangan kemampuan.
3. Tidak ada respons terhadap suara maupun visual.
4. Miskin interaksi.
5. Perbedaan kekuatan, kemampuan, gerakan, tonus (aktivitas) otot antara kedua sisi anggota tubuh.
6. Gerakan terlalu lemah (floppy) atau terlalu kaku. (Meiskhe/HH.dok.Freepik)