Bulan puasa tiba sebentar lagi. Sebagai seorang muslimah. Moms diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Nah, selama berpuasa Moms harus ekstra memerhatikan kesehatan, salah satunya kesehatan mulut. Orang yang berpuasa rentan sekali mengalami masalah bau mulut atau dikenal dengan istilah halitosis. Kalau mulut berbau, tentu akan membuat tidak nyaman dan mengganggu pergaulan sehari-hari.
Menurut drg. Felicia Melati, SpKGA dari Bamed Healthcare, 90 persen halitosis disebabkan oleh hal-hal yang ada di dalam mulut seperti kebersihan mulut yang buruk, karies, banyak karang gigi, memakai gigi palsu, tambalan yang buruk dan impaksi makanan atau makanan masuk ke sela-sela gigi dan gusi. Risiko halitosis atau bau mulut akan semakin meningkat apabila seseorang berpuasa. "Hal ini disebabkan karena tidak makan dan minum dalam waktu yang lama, mulut akan mengalami kekeringan dan produksi air liur atau saliva yang berperan sebagai pembersih mulut jadi berkurang. Akhirnya, terjadi penumpukan bakteri yang menyebabkan mulut berbau tidak sedap, “ujarnya dalam Seminar Media 'Ramadhan, Momen Tepat untuk Meningkatkan Kesehatan' di Thamnak Thai Resto, Menteng Central, Jakarta pada Rabu (17/09).
Nah, untuk mengatasinya ia pun memberikan beberapa tips sebagai berikut:
1) Menjaga kebersihan mulut
Dengan menjaga kebersihan mulut, maka akan mengurangi risiko terjadinya halitosis. Adapun beberapa cara menjaga mulut tetap bersih seperti ruting menyikat gigi, membersihkan lidah, melakukan dental, dan ditambah dengan berkumur dengan obat kumur.
2) Perbanyak asupan cairan
Saat puasa, Anda dianjurkan minum air sebanyak 2 liter, yang diminum antara buka puasa sampai imsak. Minum air putih dapat mencegah mulut tidak terlalu kering sehingga mencegah bau mulut. Selain itu menjaga tubuh tidak dehidrasi.
3) Perhatikan asupan makanan dan minuman
Asupan yang benar saat buka puasa dan sahur juga sangat memengaruhi kesehatan mulut. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman dengan suhu yang terlalu ekstrim, misalnya terlalu panas dan minum es.
4) Kontrol ke dokter gigi
Nah, agar Anda bisa memastikan bahwa kesehatan mulut Anda baik-baik saja, maka sebelum puasa ada bainya kontrol ke dokter gigi. Jika dokter menemukan ada yang tidak beres dengan mulut Anda, maka dokter akan segera melakukan perawatan. Setelah itu, barulan Anda bisa menjalankan puasa dengan baik. (Meiskhe/HH/dok.Freepik)