Seperti kencan pertama, wawancara pekerjaan juga harus memberikan kesan pertama yang memukau. Untuk menambahkan 'nilai plus' saat bertatap muka dengan pewawancara, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Apa saja cara itu? Yuk, simak 5 tips berikut ini.
1. Tampil Rapi
Saat wawancara, istilah 'dont judge book by it's cover' sepertinya tidak berlaku. Ya, penampilan rapi turut menunjukkan sikap profesional Anda dan sikap menghargai perusahaan. Anda bisa menyesuaikan pakaian dengan perusahaan yang Anda lamar. Misalnya Anda melamar di sebuah bank, maka kemeja, rok bahan, blazer, stoking, dan stilleto adalah pakaian yang tepat. Namun jika Anda melamar di perusahaan yang bergerak di dunia kreatif, maka Anda bisa tampil lebih kasual namun harus tetap sopan dan rapi.
2. Menguasai Informasi Perusahaan
Tak kenal maka tak sayang. Maka sebelum wawancara, pastikan Anda sudah memelajari perusahaan tersebut sebaik mungkin. Tidak hanya visi dan misi perusahaan, mencari tahu berita negatifnya juga tidak ada salahnya lho, Moms. Untuk menghindari kesan 'kudet' atau kurang update, sangat disarankan untuk membaca blog dan media sosial perusahaan yang Anda tuju. Dengan begitu, Anda dapat 'membaca' gambaran besar perusahaan tersebut dan lebih terhindar dari salah bicara saat wawancara.
3. Waspada Pertanyaan 'Jebakan'
“Apa kelemahan Anda?” adalah salah satu pertanyaan klasik yang kerap muncul saat wawancara pekerjaan. Kunci jawabannya adalah memberi tahu hal yang tidak terlalu Anda kuasai, namun sedang Anda perbaiki. Misalnya, Anda lemah dalam urusan public speaking atau berbicara di depan umum, namun Anda coba mengatasinya dengan menawarkan diri untuk menjadi moderator. Hal itu sudah membuat Anda semakin nyaman bicara di depan umum.
4. Perhatikan Bahasa Tubuh
Sebaik apapun CV Anda, rasanya akan kurang berarti jika Anda tidak memerhatikan bahasa tubuh atau body language saat wawancara. Hindari bermain dengan pulpen karena menunjukkan Anda tidak percaya diri. Tunjukkan kepercayaan diri Anda dengan duduk dalam posisi tegap, seperti yang disarankan oleh Mark Bowden dalam bukunya Winning Body Language. Selain itu, pastikan telapak tangan Anda sering terbuka, yang menandakan Anda orang yang jujur dan berkomitmen.
5. Bertanya Kembali
Di akhir wawancara, biasanya Anda akan ditanya apakah Anda memiliki pertanyaan untuknya. Untuk itu, siapkan pertanyaan terbaik Anda sebelumnya. Hal ini menunjukkan kalau Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang perusahaan yang Anda tuju, dan siap berkontribusi sebaik mungkin karena Anda peduli dengan perusahaan tersebut. Semoga berhasil, Moms! (Tiffany/Dok. Freepik)