FAMILY & LIFESTYLE

M&B Fair Jakarta Season 2 Penuhi Kebutuhan Para Ibu



Pameran produk ibu dan anak terbesar dan terlengkap di Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu, kembali hadir nih Moms. Yep, untuk pertama kalinya Mother&Baby (M&B) Fair Jakarta diselenggarakan kembali di Balai Kartini, pada 28 September hingga 1 Oktober 2017. Sebelumnya, M&B Fair Jakarta sudah digelar pada 27—30 April 2017 dan M&B Fair Surabaya pada 4—6 Agustus 2017 lalu.

“M&B Fair Jakarta diadakan kembali agar bisa melayani para ibu muda dan keluarga muda yang membutuhkan produk bayi yang berkualitas,” ujar Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief Mother&Baby Indonesia dalam press conference, Kamis (28/9).

M&B Fair Jakarta Season 2 ini untuk menjawab keinginan pembaca Mother&Baby agar lebih banyak lagi Moms yang sedang hamil atau baru memiliki bayi dapat terpenuhi kebutuhannya. Sebab, di pameran ini Moms bisa mendapatkan produk, mulai dari pakaian hamil, pakaian bayi, mainan, produk kesehatan, hingga produk perawatan kulit ibu hamil dan bayi. Moms juga akan diberikan edukasi dari berbagai talkshow yang dihadirkan selama 4 hari ini.

Sweety sebagai sponsor utama dalam event Mother&Baby Fair 2017, memiliki misi yang sama dengan Mother&Baby Indonesia yang ingin mengutamakan kenyamanan para ibu. Menurut Sulistyowati selaku Brand Group Manager Baby Diaper, ada banyak kegiatan yang bisa diikuti Moms dan Si Kecil. Salah satunya adalah Sweety Amazing Baby Star dalam rangka launching produk Sweety Silver di tahun 2017. Ada pula Sweety Puppet Show, Dad's Changing Baby Diaper Challenge, Sweety Baby Dance, dan lainnya.

Sarwendah yang merupakan Brand Ambassador Sweety juga hadir dalam acara temu media ini. “Acara ini bagus banget buat para ibu yang bingung mencari produk terbaik untuk anaknya. Tempatnya juga nyaman banget, apalagi di sini tuh banyak promonya,” ujar Moms dari Thalia ini.

Nah, Moms, jangan sampai ketinggalan ya untuk hadir di pameran ibu dan anak yang terbesar dan terlengkap ini. Pengunjung M&B Fair Jakarta Season 2 ditargetkan mencapai lebih dari 35.000 orang. (Risia Ruswati/Dok. M&B)