BABY

10 Kegiatan Seru dengan Bayi



Siapa bilang kegiatan seru hanya bisa dilakukan bersama anak yang sudah besar? Faktanya, bayi juga bisa diajak melakukan kegiatan seru lho, Moms. Nah, bagi Moms yang ingin membangun kedekatan dengan Si Kecil dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, maka 10 kegiatan ini bisa Anda coba.

1. Mendengarkan Musik

Tidak hanya Anda, bayi (bahkan sejak dalam kandungan!) juga sudah bisa menikmati alunan musik. Alunan melodi yang syahdu mampu membuat anak lebih tenang, dan juga meningkatkan daya ingatnya. Mainkan jenis musik yang berbeda setiap hari, untuk mengetahui mana yang paling disukai Si Kecil. Hal ini tidak hanya mempengaruhi keaktifan anak, tetapi juga bisa membantu bayi lebih mudah tidur dan lebih lelap!


2. Ajarkan Menari
Memang, bayi belum bisa menari atau bergerak dengan bebas. Namun Moms tetap bisa mengajak mereka menari bersama dengan menggendongnya di pundak Au nda. Putar musik pelan untuk gerakan lamban namun penuh kelembutan. Moms juga bisa memilih lagu bertempo cepat, dengan gerakan badan yang sedikit menghentak. Kegiatan seru yang melibatkan skin-to-skin-contact ini efektif membuat hubungan Anda dan anak jadi lebih dekat lho, Moms.

3. Berekspresi
Membuat wajah lucu saat berbicara dengan anak juga pasti sering Anda lakukan ya, Moms. Berita baiknya, berbicara dengan ekspresi ini mampu membuat Si Kecil mudah mengerti apa yang disampaikan. Gunakan juga suara yang sedikit ditinggikan untuk membuat anak lebih mengetahui maksud dari ekspresi yang dikeluarkan. Jadi, selalu lakukan hal ini untuk mempermudah anak dalam berkomunikasi dan membangun kedekatan dengan ibunya.


4. Main Petak Umpet
Permainan ini bukan menuntut Anda untuk bersembunyi di balik lemari. Saat bermain petak umpet dengan bayi, Anda hanya perlu menutupi wajah dengan tangan atau kain. Mengutip Dailymail.co.uk, otak anak balita benar-benar menganggap mereka tidak terlihat orang lain, saat mereka menutupi wajahnya dengan tangan. Begitu juga saat Anda menutupi wajah Anda dan bilang "ciluuuk." Percaya atau tidak, bayi benar-benar mengira Anda menghilang, dan tiba-tiba muncul lagi saat Anda bilang "ba!"


5. Menggunakan Mainan
Mainan bisa menjadi salah satu sarana untuk menstimulasi kecerdasan anak. Baik warna, bentuk, hingga tekstur mainan anak dapat meningkatkan kecerdasannya lho, Moms. Untuk bayi, Anda dapat menggantung mainan di atas tempat tidurnya, dan ajak anak untuk menggapainya dengan tangan atau kakinya. Coba cari mainan yang tidak berbahaya namun tetap bisa mengeluarkan suara, cahaya, atau berubah bentuk secara sendirinya. Hal ini mampu melatih motorik sekaligus penglihatan anak dengan warna cerah mainan tersebut.


6. Membiarkannya Melakukan Apapun
Kegiatan satu ini tetap memerlukan pengawasan, tapi tidak dengan melarang keras ia melakukanya. Seperti saat mandi, ajak anak untuk menyentuh atau mencipratkan air ke segala penjuru. Bisa juga saat menyusui dengan botol, biarkan dirinya memegang tekstur dari botol tersebut. Hal ini akan melatih bayi memahami banyak hal mulai dari sentuhan hingga emosi yang bisa mereka terima saat menyentuh atau memegangnya.


7. Kenalkan Hal Baru
Semua hal memang baru untuk bayi yang baru lahir, tapi Moms tetap harus selalu mengenalkan hal-hal baru pada dirinya. Mulai dari ruang-ruang di rumah dengan segala perabotannya yang tentu aman untuk bayi. Biarkan mereka menatap hal tersebut dengan sangat lama agar bisa mengingat dan merasakan objek tersebut. Kegiatan ini akan membuat Si Kecil merasakan hal baru dan menakjubkan baginya.


8. Rekam Setiap Pergerakan
Setiap hari, anak kita pasti melakukan hal-hal baru yang sangat rugi untuk dilewatkan. Untuk itu, ada baiknya Moms merekam setiap hal yang dilakukan Si Kecil. Tetapi jangan sampai membuatnya terganggu dengan keberadaan smartphone ya, Moms. Tetap bangun kedekatan antara ibu dan anak dengan tetap memanfaatkan teknologi dengan bijak.


9. Baby's Day Out
Meski baru lahir ke dunia, tidak ada salahnya mengajak Si Kecil menikmati udara segar. Lebih efektif kalau Moms mengajaknya jalan-jalan di pagi hari dengan udara yang masih sejuk.


10. Waktunya Bercerita
Waktunya tidur, waktunya bercerita. Ajak anak untuk melatih pendengaran dan memahami ekspresi melalui kegiatan ini. Sentuh bagian-bagian tubuh Anda untuk memperjelas cerita jika dibutuhkan. Jika perlu, pakai pakaian yang unik dan menggambarkan karakter dalam cerita. Jadi, Si Kecil bisa belajar sekaligus bermain dengan cara menyenangkan. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)