FAMILY & LIFESTYLE

10 Tradisi Natal Unik di Seluruh Dunia



Natal telah tiba! Tahukah Anda bahwa terdapat banyak sekali tradisi dalam merayakan Natal di seluruh dunia? Dilansir dari Green Global Travel, simak sepuluh tradisi unik dalam merayakan Natal di bawah ini.

1. Mistletoe

Mistletoe menjadi salah satu simbol kesucian Natal karena tumbuhan ini dapat tetap hijau dan berbuah selama musim dingin. Penggunaan mistletoe untuk digantung berdekatan dengan pohon Natal maupun depan pintu rumah berakar dari kebudayaan Druid, yang awalnya dilakukan untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan nasib baik kepada pemilik rumah.

2. La Noche Buena

La Noche Buena atau yang berarti Malam Kudus, selalu dirayakan pada 24 Desember di Peru. Ketika malam datang, seluruh anggota keluarga akan berkumpul untuk merayakan Natal. Mereka akan makan malam, kemudian berkumpul di sekeliling palungan yang berada di dekat pohon natal untuk membuka kado dan menyanyikan lagu-lagu Natal hingga pagi menjelang.

3. "Editi 'aleik!"

Ketika hari Natal tiba, anak-anak di Lebanon memiliki hak istimewa untuk meminta kado natal kepada orang dewasa manapun yang mereka temui. Mereka akan mengatakan “editi 'aleik!” yang berarti “kamu punya kado untukku!”. Kado-kado yang berhasil mereka dapatkan akan ditambahkan dengan kado natal yang sebelumnya telah mereka dapat dari keluarga mereka.

4. Kiviak

Di Greenland, setiap keluarga yang merayakan Natal akan menghidangkan makanan khas bernama kiviak. Hidangan ini membutuhkan waktu pembuatan sekitar tujuh bulan lamanya. Kiviak merupakan makanan fermentasi dari 500 auks atau yang biasa disebut sebagai burung laut, yang dimasukkan secara utuh dan difermentasikan ke dalam kulit anjing laut.

5. Misa del Gallo

Masyarakat Bolivia selalu merayakan Natal dengan mengumpulkan banyak sekali ayam jantan pada malam Natal. Ayam jantan yang berkokok pada tengah malam Natal merupakan simbol telah lahirnya Yesus Kristus di dunia. Ayam jantan dipercaya sebagai hewan pertama yang mengabarkan kelahiran Yesus Kristus.

6. La Quema del Diablo

Pada minggu Adven pertama, orang-orang dewasa di Guatemala akan berpakaian seperti setan dan menakuti anak-anak saat malam hari. Ritual ini berakhir pada 7 Desember dengan dikumpulkannya dan dibakarnya barang-barang yang tak lagi terpakai oleh setiap keluarga. Hal ini adalah simbol untuk membersihkan jalan bagi Maria untuk melahirkan Yesus, juga sebagai simbol ditinggalkannya segala hal buruk yang terjadi sepanjang tahun untuk melakukan hal-hal baik di tahun depan.

7. Julbukk

Julbukk merujuk pada legenda kambing bertanduk melingkar yang muncul pada hari Natal untuk mengantar Christmas Father membagikan hadiah di Norwegia. Di zaman modern, orang-orang akan berkumpul dan berkeliling kota dengan menyanyikan lagu-lagu Natal. Mereka membawa kambing ataupun orang yang berpakaian seperti kambing bersama mereka sebagai simbol julbukk. Apabila sebuah kelompok bertemu kelompok lainnya, maka mereka akan mempertandingkan kambing-kambing yang mereka bawa untuk menghibur khalayak.

8. Ded Moroz

Dalam tradisi Rusia, Ded Moroz yang berarti Grandfather Frost dipercaya akan datang dan membagikan hadiah Natal kepada anak-anak. Kedatangan Ded Moroz akan selalu ditemani oleh cucu perempuannya yang bernama Snegurochka atau dapat disebut Snow Maiden. Sosok Ded Moroz dan Snegurochka biasa hadir pada pesta-pesta perayaan Natal.

9. Noche de Rabanos

Untuk merayakan Natal, masyarakat di Oaxaca, Mexico akan mengukir lobak merah menjadi beberapa bentuk yang indah untuk dipasarkan dan dipamerkan di pasar Natal. Pada tahun 1897, walikota Oaxaca menyatakan bahwa tanggal 23 Desember merupakan Noche de Rabanos atau dapat disebut The Night of the Radishes. Festival ini dirayakan untuk menyambut Natal.

10. Cuetlaxochitl

Dengan warna merah dan hijau cuetlaxochitl atau yang biasa disebut poinsettia, merupakan salah satu simbol Natal yang berasal dari kebudayaan Meksiko. Di Meksiko, bunga ini menjadi hiasan Natal yang selalu digunakan. (Gabriella/TW/Dok. Freepik)