Moms, repot ya ketika Si Kecil mulai susah makan. Apalagi saat memasuki usia balita, ia membutuhkan nutrisi lebih banyak. Menunya juga semakin beragam dari sayur-sayuran, lauk pauk, dan makanan tambahan lainnya. Nah, jika anak mulai kehilangan nafsu makannya, Moms dapat melakukan beberapa hal yang dapat mengembalikan nafsu makan Si Kecil.
1. Biarkan Anak Menentukan Porsinya
Saat memberi anak makan, berikan porsi yang berbeda dan biarkan Si Kecil makan sebanyak mereka mau. Jangan memaksanya untuk menghabiskan setiap porsi makanan yang Anda berikan. Si Kecil bisa saja ingin menambah porsi makannya ketika Anda tanyakan.
Dalam satu minggu, akan terlihat porsi makan yang sesuai dengan kemauan mereka. Dengan cara ini, Anda pun bisa mempelajari porsi makan anak dan pembororsan makanan bisa teratasi. Setelah anak selesai makan, Anda bisa menepuk pelan punggungnya seperti saat masih minum ASI untuk menurunkan makanan ke perutnya.
2. Batasi Ngemil
Memberi camilan seperti biskuit boleh saja. Tapi buat jadwal khusus untuk hal tersebut. Jika Si Kecil dibiasakan untuk sering makan camilan dapat mempengaruhi rasa lapar yang berkurang disaat jam makan yang seharusnya.
3. Gunakan Tangan Si Kecil
Ternayata penggunaan sendok untuk menyuapi balita mempengaruhi berkurangnya nafsu makan mereka. Mungkin sesekali, Moms bisa membiarkannya makan menggunakan tangan mereka sendiri. Hal ini juga bisa sekaligus melatih motorik mereka dalam merasakan tekstur pada makanan.
4. Batasi Susu
Khusus untuk balita, usahakan untuk memberikan asupan susu dengan takaran 470ml per hari. Tak hanya susu, cairan lainnya seperti jus memiliki jumlah kalori cukup banyak. Karenanya, Si Kecil akan menjadi kenyang dan membuat nafsu makannya turun.
5. Makan dengan Seluruh Keluarga
Ajaklah seluruh keluarga makan bersama dan buat suasana menjadi menyenangkan. Hal ini akan membuat Si Kecil menjadi lebih semangat dalam menghabiskan makanannya dan menjadikan waktu makan menjadi yang paling ditunggu setiap saat.
6. Sajikan Berbagai Makanan
Usahakan untuk mengganti menu makanan dengan menyesuaikan pada usia saat balita. Jika Anda bisa melakukannya paling tidak setiap minggu, maka membantu Si Kecil untuk mencoba berbagai rasa makanan. Anda pun dapat mengetahui selera anak dan menjadikannya sebagai preferensi untuk makanan mereka selanjutnya. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)