Ada kalanya Anda dan pasangan harus beradu argumentasi mengenai suatu masalah. Bagaimana jika adu argumentasi ini mengarah pada pertengkaran? Wah, tentu tidak baik ya, Moms. Untuk itu, ikuti tips dari Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, M.HPEd, psikolog di RS Pluit sekaligus pengajar di Linguistic Council Indonesia, untuk menghentikan perdebatan dengan empat kalimat ampuh berikut ini:
1. “Coba saya pikirkan dulu”
Kalaupun tidak menghentikan perbedaan pendapat, kata-kata ini manjur untuk meredakan perdebatan. Setidaknya memberi waktu bagi Anda berdua untuk menenangkan diri sambil berpikir lebih jernih. Hal yang harus Anda ingat, ketika Anda dan pasangan berdebat, tubuh Anda ikut mengambil posisi 'tempur'. Jantung menjadi berdebar-debar, tekanan darah meningkat, dan bahkan Anda menjadi berkeringat. Akibatnya, Anda kehilangan fokus untuk mencari solusi.
2. “Mungkin engkau betul”
Kalimat ini menunjukkan Anda bersedia untuk berkompromi. Tanda ini cukup untuk meredakan emosi sehingga pasangan (lawan) Anda pun turut 'mundur'. Bukan berarti Anda menyetujuinya, melainkan Anda menunjukkan bahwa pendapat pasangan Anda ada benarnya, dan Anda bersedia untuk mempertimbangkannya.
3. “Saya mengerti”
Kalimat ini memiliki kekuatan yang besar. Terutama karena mengandung empati. Kalimat ini akan menghentikan perdebatan dengan mengubah arahnya. Meskipun sulit untuk mengatakan ini, ingatlah bahwa mengerti bukan berarti setuju, mengerti bukan berarti Anda harus memecahkan masalah tersebut.
4. “Maafkan saya”
Kalimat ini memiliki kekuatan yang bahkan lebih besar. Banyak orang enggan untuk mengatakan maaf karena khawatir akan menunjukkan dirinya mengaku salah. Hal inilah yang membuat persoalan meruncing. Padahal, pernyataan maaf juga merupakan tanda penyesalan yang menunjukkan rasa simpati dan sayang. (Dona Ch. Asri/Dok. Freepik)