Baik membekukan maupun menghangatkan ASI, Moms harus melakukannya dengan sempurna, agar kandungan dalam ASI tidak rusak. Untuk itu, dr. Natia Anjarsari Widyati, Sp.A, dari Brawijaya Women & Children Hospital, memberikan tipsnya untuk menghangatkan ASI perah. Simak 7 tips dari dokter spesialis anak yang satu ini yuk, Moms.
1. Cek tanggal pada label bawah ASI, dan hangatkan ASI yang paling awal disimpan.
2. ASI tidak harus dihangatkan. Beberapa ibu memberikannya dalam keadaan dingin.
3. Untuk ASI beku: pindahkan wadah ke lemari es selama 1 malam, atau ke dalam bak berisi air dingin.
4. Untuk ASI dalam lemari es: hangatkan wadah ASI dalam bak berisi air hangat.
5. Jangan menaruh wadah dalam microwave. Microwave tidak dapat memanaskan ASI secara merata, sehingga dapat merusak komponen ASI, dan membentuk bagian panas yang melukai bayi. Botol juga dapat pecah bila dimasukkan ke dalam microwave dalam waktu lama.
6. Sebelum diberikan pada bayi, teteskan ASI pada pergelangan tangan Anda terlebih dahulu, untuk mengetahui suhunya.
7. Berikan ASI yang dihangatkan dalam waktu 24 jam. Jangan membekukan ulang ASI yang sudah dihangatkan ya, Moms! (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freepik)