FAMILY & LIFESTYLE

Ayo Dukung Pemberdayaan Anak Muda Lewat Charity Run!



Muda, penuh semangat, namun belum mendapatkan pekerjaan. Ya, fakta pahit itu tentu sering Anda dengar, karena sulitnya mendapatkan pekerjaan memang bukan isu baru lagi di negara kita tercinta ini. Bahkan, gelar sarjana saja tidak menjamin anak muda mudah mendapatkan pekerjaan. Apa ya penyebabnya?

Keterbatasan akses terhadap pendidikan dan kurang mendapatkan keterampilan yang memadai, menjadi faktor utama sulitnya anak-anak muda mendapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang membuat SOS Children’s Villages Indonesia, lembaga non pemerintah yang fokus kepada pengasuhan anak berbasis keluarga, menggagas gelaran Run To Care 2018 bertema “Empowering Youth Through Running”.

Melalui Run To Care Yogyakarta-Semarang 150 KM yang dilaksanakan bertepatan dengan International Youth Day yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, SOS Children’s Villages Indonesia mengajak para pelari dan publik bersama-sama #JadikanAnakMudaHebat dengan mendukung pemberdayaan anak muda SOS agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi kepada masyarakat.

“Melalui Run To Care tahun ini, kami mengajak masyarakat luas untuk turut serta memberikan pendidikan dan keterampilan yang memadahi untuk bekal mereka,” kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

Run To care kali ini akan start di Kota Yogyakarta, dan race akan finish di SOS Children’s Village Semarang yang terletak di Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Race akan dimulai pada pukul 22.00 WIB pada tanggal 10 Agustus 2018 dengan cut of time (COT) atau waktu maksimal yang diizinkan adalah 40 jam atau maksimal tiba pukul 14.00 WIB tanggal 12 Agustus 2018.

Sama seperti Run To Care tahun 2017, tahun ini akan dibuka 3 kategori yaitu individu 150 KM, Relay 2 orang masing-masing 75 KM, dan Team 4 orang masing-masing 35-40-35-40 KM. Pendaftaran untuk umum dibuka mulai 13 Februari-11 April 2018.

Yuk, Moms ikutan! Kapan lagi bisa berlari sambil beramal. Selain sehat, kita juga bisa membantu mendukung pemberdayaan anak muda bukan? (Vonda Nabilla/TW/Dok. SOS Children’s Villages Indonesia)