FAMILY & LIFESTYLE

Sindrom Exorcist, Anak Ini Menjerit Seperti Kesurupan!



Dengan mudahnya akses internet, semakin banyak pula penyakit-penyakit aneh yang bisa diketahui masyarakat umum. Salah satunya adalah sindrom Exorcist yang membuat anak berusia 9 tahun ini menjerit-jerit seperti kesurupan.

Anak ini adalah Amelia Ashcroft, yang membuat panik ibunya, Nikki Ashcroft, 33, karena mendadak bertingkah seperti kesurupan, dan setelah itu berubah sikap seperti wanita dewasa.

Padahal, Amelia adalah gadis cilik yang normal, ceria, dan menyenangkan. Namun ketika keluarga ini sedang berbelanja di sebuah supermarket, tiba-tiba Amelia menjerit dan gerak tubuhnya seperti tokoh gadis kesurupan di film Exorcist.

Satu hari sebelum Bonfire Night 2016, kami ke supermarket Asda dan tiba-tiba Amelia menjerit dan berteriak. Saya sampai harus memegangi tangannya, sambil berpikir 'Apa yang merasuki tubuh adikku?'” ungkap Brooke, 11, kakak Amelia.

Radang Amandel

Apa yang terjadi pada Amelia? Ternyata jawabnya adalah penyakit sederhana yang sering terjadi pada anak, yaitu radang amandel atau tonsilitis. Menurut Nikki, saat pertama kali Amelia menunjukkan gejala sindrom Exorcist, sebelumnya ia sedang sakit radang amandel.

Suhu tubuhnya sampai 40 derajat Celcius dan ia mulai berhalusinasi. Saya hanya memberinya antibotik, tapi Amelia terus menerus menggigit bibirnya selama beberapa hari.

Amelia sering keras kepala. Dia sering bersikap sesukanya, tapi sejak kejadian di supermarket itu, karakternya berubah dan saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya kaget dia bersikap seperti ini,” kata Nikki.

Karena tidak tahu apa yang terjadi pada putrinya, akhirnya Nikki memvideokan jeritan Nikki, dan mengirimnya ke forum disabilitas di Facebook.

“Kemudian seorang wanita mengirimkan informasi tentang Pediatric Autoimmune Neoropsychiatric Disorders Associted with Streptococcal Infection (PANDAs). Saya belum pernah mendengar penyakit itu, tapi ketika saya cari di Google, gejalanya sangat mirip dengan Amelia,” ujar Nikki pada Daily Mail.

Sindrom Exorcist

PANDAs itu juga dikenal dengan sindrom Exorcist, sebuah kondisi langka karena infeksi streptococcal, seperti radang amandel, yang memicu respons imun tubuh salah arah, dan mengakibatkan pembengkakan pada otak anak.

Hal ini menimbulkan gejala yang mengubah hidup seorang anak, seperti kekhawatiran, tics, perubahan kepribadian, dan obsessive compulsive disorder.

Setelah mengetahui PANDAs, Nikki langsung minta dokternya untuk melakukan pemeriksaan mendalam. Namun dokter belum pernah mendengar PANDAs sebelumnya, dan malah dirujuk ke spesialis THT.

Gejala Tak Bisa Dikontrol

Perubahan sikap Amelia masih berlangsung hingga 10 minggu kemudian, dan di bulan Mei 2017, gangguan itu semakin berat.

Menurut Nikki, ada beberapa minggu Amelia baik-baik saja, namun ketika ia kena radang amandel lagi, maka semua sindrom menyeramkan itu kembali lagi. Sikap itu memuncak ketika Amelia ikut Nikki ke kelas perampingan tubuh.

Amelia datang ke kelas Slimming World bersama saya. Tiba-tiba ia lompat dari kursinya, memeluk lututnya dan tertawa dengan histeris. Saya tidak tahu harus apa. Saya berusaha bicara dengan Amelia dan menenangkannya, tapi dia seperti tidak bisa mendengar saya,” ingat Nikki. Bahkan kejadian seperti itu terus terjadi beberapa kali.

Karena respons tubuh Amelia yang aneh pada radang amandel, akhirnya tim dokter di Royal Albert Edward Infirmary mengoperasi amandel Amelia. Dan pada September 2017, ia didiagnosa PANDAs, dengan kadar streptococcal sangat tinggi.

Namun setelah operasi pengangkatan amandel, Amelia masih sering infeksi dan beberapa gejala itu masih terjadi, hingga Amelia perlu dirawat pada Desember 2017 kemarin. Hingga kini, apapun yang menyebabkan infeksi pada Amelia, respons tubuhnya akan selalu sama.

“Ketika semua baik-baik saja, saya sangat bersyukur, karena gadis kecil saya sudah kembali. Tapi saya tahu Amelia bisa berubah kapan saja dan bersikap seperti ia sedang kesurupan,” ungkap Nikki penuh kesedihan.

Ini beberapa video yang berhasil direkam Nikki, saat gejala PANDAs itu kembali menyerang Amelia. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Daily Mail)