FAMILY & LIFESTYLE

Ayo Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sejak Dini



Melalui acara Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 pada 20 Maret, Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan oleh ditemukannya banyak penderita gagal ginjal dan gangguan fungsi jantung yang diawali oleh kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Padahal hal ini dapat dicegah hanya dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini lho, Moms!

Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga sejak dini dapat memberikan dampak besar pada kehidupan Si Kecil. Selain tumbuh lebih sehat karena berkurangnya risiko terjangkit penyakit-penyakit tertentu, menurut dr. Seno kondisi gigi dan mulut yang sehat juga berdampak baik pada prestasi serta kehidupan sosial Si Kecil.

Lalu bagaimana langkah tepat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut Si Kecil? Dr. Seno menyatakan bahwa hal ini dapat dimulai sedini mungkin setelah Si Kecil lahir.

Kesehatan mulut tak berarti hanya merawat gigi, tapi juga lidah dan gusi. Apabila Si Kecil belum memiliki gigi, maka Moms dapat membersihkan gusinya. Bersihkan gusi Si Kecil dengan cotton buds lembut dan air hangat sehabis menyusui. Pastikan tak ada bekas susu dalam mulutnya, karena bekas susu dapat mengerak dan menyebabkan fermentasi bakteri berlebihan pada mulut.

Apabila Si Kecil sudah memiliki gigi maka Moms dapat terapkan budaya sikat gigi minimal 2 kali sehari. 2 kali yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Penggunaan sikat gigi serta pasta gigi khusus anak juga harus menjadi perhatian. Selain itu, dr. Seno juga mengatakan bahwa Moms sudah dapat merawat gigi dan mulut Si Kecil ke dokter gigi segera setelah ia berusia setahun.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDEnt., MDSc. Selaku Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia, memberikan panduan menjaga kesehatan gigi dan mulut Si Kecil, antara lain:

  1. Mulai budaya merawat gigi dan mulut sedini mungkin, karena penyakit maupun gangguan pada gigi dan mulut dapat menyerang siapa saja tanpa melihat umur.

  2. Terapkan budaya merawat gigi dan mulut yang benar. Sikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu, kontrol kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

  3. Jadikan kegiatan menyikat gigi maupun pergi ke dokter gigi sebagai rutinitas yang menyenangkan. Tak hanya memberikan arahan menyikat gigi yang tepat, tapi Moms juga diharapkan dapat ikut terlibat langsung di dalamnya.

  4. Mulai dari diri sendiri, Moms. Jadikan diri Anda sebagai role model bagi Si Kecil. Ini dapat merangsang motivasi Si Kecil untuk rajin menjalani budaya merawat gigi dan mulut yang baik.

  5. Gunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus untuk Si Kecil. Hal ini dikarenakan kondisi gigi dan mulut Si Kecil berbeda dengan orang dewasa. Bentuk serta jenis sikat gigi yang digunakan haruslah yang sesuai. Begitu pula dengan pasta gigi, haruslah yang mengandung jumlah fluor yang sesuai dengan kondisi mulut Si Kecil.

  6. Jaga pola makan Si Kecil, Moms. Kurangi konsumsi makanan manis, seperti permen maupun coklat. Makanan manis cenderung meningkatkan risiko karies pada Si Kecil.

Yuk, rawat kesehatan gigi dan mulut Si Kecil sejak dini! (Gabriela A. Pramesvari/Dok. Freepik)