Siapa bilang ibu hamil tidak boleh dipijat? Pijat ibu hamil (pre baby bliss massage) ternyata sangat aman dan direkomendasikan, ini merupakan solusi ampuh untuk menangani berbagai keluhan ibu hamil seperti stres, pegal-pegal, bengkak, mual, tidak nafsu makan, dan susah tidur.
Di Indonesia sendiri, pijat ibu hamil sudah ada sejak 12 tahun lalu dan diprakarsai oleh Mom n Jo yang kemudian didukung oleh sertifikasi resmi international dari American Pregnancy Association (APA). APA merupakan organisasi nirlaba yang berkedudukan di Texas, Amerika Serikat, dan berkomitmen untuk menyehatkan reproduksi serta kehamilan melalui pendidikan, dukungan, advokasi, juga kesadaran masyarakat.
Berbagai penelitian mengemukakan bahwa terapi pijat prenatal (pijat ibu hamil) dapat menjadi bahan instrumental dalam perawatan kehamilan dan harus diberikan pertimbangan yang cermat. Pijat ibu hamil merupakan massage ekstra lembut yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
Anda pun bisa melakukan pijatan ini sejak usia kandungan 0 bulan hingga menjelang kelahiran.
Pijat dan Kehamilan: Manfaat Pijat Prenatal (Pijat Ibu Hamil)
Studi menunjukkan bahwa terapi pijat yang dilakukan selama kehamilan dapat memberi banyak manfaat, di antaranya:
1. Pengaturan hormon
Studi yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa kadar hormon yang terkait dengan relaksasi dan stres secara signifikan berubah ketika terapi pijat diperkenalkan pada perawatan ibu hamil. Ini mengarah pada regulasi suasana hati dan peningkatan kesehatan kardiovaskular.
Pada wanita yang menerima pijatan dua mingguan hanya selama lima minggu, hormon seperti norepinefrin dan kortisol(hormon yang berhubungan dengan stres) berkurang, dan kadar dopamin dan serotonin meningkat (kadar hormon yang rendah ini dikaitkan dengan depresi).
Perubahan kadar hormon ini juga menyebabkan lebih sedikit komplikasi selama kelahiran dan lebih sedikit kasus komplikasi yang baru lahir, seperti berat badan lahir rendah. Bukti kuat menunjukkan ada manfaat kesehatan ibu dan bayi baru lahir ketika pijat terapeutik dimasukkan ke dalam perawatan prenatal rutin.
2. Mengurangi pembengkakan
Edema atau pembengkakan sendi selama kehamilan, sering disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi dan meningkatnya tekanan pada pembuluh darah utama oleh uterus yang berat. Pijat membantu menstimulasi jaringan lunak untuk mengurangi pengumpulan cairan di sendi yang bengkak.
3. Pengurangan nyeri saraf
Nyeri saraf skiatik dialami oleh banyak wanita di akhir kehamilan yaitu rahim bertumpu pada otot-otot dasar panggul dan punggung bawah. Tekanan rahim menyebar menegang ke otot-otot kaki atas dan bawah, menyebabkan pembengkakan dan memberi tekanan pada saraf di dekatnya.
Terapi pijat prenatal mengatasi saraf yang meradang dengan membantu melepaskan ketegangan pada otot-otot di dekatnya. Banyak wanita mengalami pengurangan yang signifikan pada nyeri saraf sciatic selama kehamilan melalui pemijatan.
Manfaat Potensial Lainnya Dari Pijat Prenatal:
1. Mengurangi sakit punggung
2. Nyeri sendi berkurang
3. Memperbaiki sirkulasi
5. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
6. Mengurangi stres dan kecemasan
7. Peningkatan oksigenasi jaringan lunak dan otot
8. Tidur lebih baik
Namun, untuk mencapai seluruh manfaat di atas, Anda harus cermat memilih terapis yang andal. Penting untuk mencari perawatan dari terapis pijat prenatal bersertifikat, karena terapis bersertifikat telah menerima pelatihan sesuai standar nasional dan tahu bagaimana mengatasi kebutuhan kehamilan dan pemijatan khusus. Mereka sadar bagaimana memposisikan anda dengan aman dan mencegah tekanan ke ligamen uterus. Mereka juga dapat mengamati gejala pembekuan darah dan varises.
(Foto: Dok. Freepik)