Berbagai penelitian berhasil membuktikan keampuhan ASI untuk menangkal kuman penyakit. Bayi yang mendapat ASI eksklusif, menurut penelitian National Institute of Environmental Health Sciences, memiliki risiko kematian di usia 28 hari- 1 tahun, 20 persen lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak ASI.
Saat bayi berusia di bawah 1 tahun, ASI diketahui efektif mencegah infeksi virus perut, infeksi pernapasan, meningitis, dan alergi. Saat Si Kecil memasuki usia kanak-kanak, ia juga akan terhindar dari kanker yang biasa menyerang anak-anak dan penyakit crohn. Sedangkan di masa dewasanya kelak, anak ASI akan terhindar dari penyakit-penyakit berikut: diabetes tipe 1 dan 2, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan radang usus.
Mengapa ASI bisa melindungi bayi dari penyakit? Ini rahasianya. ASI mengandung immunoglobulin (igA) yaitu zat antibodi yang mampu menangkal serbuan bibit penyakit. Jenis Ig ini paling banyak terkandung di kolostrum ASI pertama yang diproduksi ibu. Namun ASI berikutnya pun masih mengandung IgA dan komposisi lainnya, misalnya kadar lemak, protein, dan zat gizi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan bayi. (M&B/SW/Dok. Freepik)