FAMILY & LIFESTYLE

Pentingnya Bermain Bagi Anak di Usia Dini

Pentingnya Mengstimulasi Anak Saat Usia Dini


Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang baru dirayakan merupakan momen bagi orangtua untuk lebih dekat dengan anak. Salah satunya adalah dengan menyediakan waktu lebih banyak untuk mengajaknya bermain, karena bermain merupakan cara terbaik untuk menstimulasi anak agar tumbuh kembangnya optimal.

Hal itu bisa terjadi karena proses belajar seorang anak berangkat dari bermain. Anak-anak usia dini menyerap segala informasi -entah kemampuan berkomunikasi atau kognisi- lewat bermain. Dan dampak dari fase ini sangat memengaruhi kehidupannya di periode selanjutnya, bahkan sampai dewasa. Oleh karenanya, jangan pernah biarkan anak tumbuh begitu saja tanpa ada stimulasi.

Hal itu juga yang menjadi ‘napas’ tema HAN 2018 yang digagas pemerintah Republik Indonesia, yakni Anak Indonesia, Anak Genius. Genius merupakan singkatan dari Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat. Misinya, kesejahteraan anak di Indonesia perlu didorong agar terjamin tumbuh kembangnya, terlindung dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi anak. Untuk mencapai itu dibutuhkan bantuan semua pihak, termasuk pihak swasta, untuk membantu menyadarkan pentingnya memberi waktu bermain kepada anak.

Salah satu yang tergerak untuk melakukan hal ini adalah perusahaan nutrisi, Herbalife Nutrition Indonesia. Mereka mengadakan kegiatan bermain dan belajar bersama anak-anak dari Panti Asuhan Agape dan Rumah Autis. Tak kurang dari 50 anak asuh plus karyawan Herbalife ikut dalam acara ini dengan rangkaian acara seru, mulai dari cerita anak mengenai pentingnya nutrisi yang cukup, melukis, dan berbagai perlombaan.

“Selain rangkaian kegiatan bermain, kami juga membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi mereka, sehingga upaya tumbuh kembang anak jadi lebih mudah, yakni berdasarkan permainan dan nutrisi,” kata Andam Dewi, Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini.

Ia menambahkan, semoga usaha ini sedikit bisa memberi senyum dan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anak ini di masa depan. “Apa yang kami lakukan sebenarnya sederhana, ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia atas hak-hak anak. Dan kami merasa senang bisa ikut ambil bagian dari hidup anak-anak ini,” tutupnya. (Qalbinur/SW/Dok. Freepik, Istimewa)