FAMILY & LIFESTYLE

Risiko Kolesterol pada Anak Semakin Meningkat



Permasalahan pada penyakit kolesterol biasanya baru akan muncul ketika seseorang setidaknya berusia 30 tahun. Namun kini, kolesterol juga harus dipantau pada anak-anak dan remaja. Hal ini mengingat kolesterol memengaruhi hidup seseorang dan berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular.

Data dari Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan, 2 dari 5 anak dan remaja memiliki setidaknya satu kolesterol dengan tingkat abnormal, yaitu kolesterol tinggi dan tingkat HDL rendah.

Selain itu, kolesterol yang ditemukan pada anak ini juga dikaitkan dengan meningkatnya kasus obesitas. Dr. Irwin Benuck, dokter anak di Ann dan Robert H. Lurie Children’s Hospital of Chicago, AS, menekankan bahwa anak-anak dengan masalah kolesterol harus mengubah pola makan mereka.

Anak-anak juga harus diajak aktif bergerak, baik di dalam maupun di luar ruangan. Selain untuk mengurangi risiko kolesterol, anak juga dapat melatih otot dan sarafnya yang memudahkannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Jadi, peran Moms dan Dads sangat penting untuk mengajarkan Si Kecil pola hidup sehat. Ini akan membawanya ke kehidupan yang nyaman, baik dari fisik maupun sisi psikologisnya. Ia pun bisa terhindar dari penyakit mematikan, seperti kardiovaskular. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)