Usai sudah penyelenggaraan Asian Games 2008 yang digelar di Jakarta dan Palembang, setelah upacara penutupannya dilakukan pada Minggu malam (2/9) kemarin. Upacara penutupannya sendiri juga tak kalah meriah dibandingkan dengan upacara pembukaannya, meskipun hujan mewarnai suasana penutupan acara tersebut.
Sejak upacara pembukaan Asian Games hingga penutupan event pesta olahraga terbesar bangsa-bangsa Asia ini, antusiasme tinggi ditunjukkan oleh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat di Jakarta dan Palembang, dalam menyambut dan menyukseskan perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia ini serta mendukung putra-putri terbaik bangsa berjuang merebut medali.
Moms dan Dads mungkin juga termasuk di antara ribuan orang tua yang mengajak anaknya untuk menonton pertandingan-pertandingan cabang olahraga yang dimainkan di event ini, baik melalui layar kaca di rumah ataupun menyaksikan langsung di lokasi pertandingan. Seruan dan teriakan yang membangkitkan semangat juang atlet Indonesia tak henti-hentinya dikumandangkan para penonton untuk menyemangati para atlet Indonesia. Si Kecil mungkin juga ikutan berteriak saat ia menonton.
Selain menjadi momen yang tepat untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat olahraga pada anak, perhelatan Asian Games 2018 juga bisa Anda manfaatkan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi bangsa Indonesia pada Si Kecil, Moms. Meskipun Si Kecil dan kawan-kawannya berasal dari daerah yang berbeda-beda, tapi mereka tetap satu, yakni anak Indonesia.
Menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi bangsa Indonesia bisa Moms kenalkan, salah satunya melalui 3 maskot Asian Games 2018 yang lucu dan menggemaskan, yaitu Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. Ini sejumlah fakta yang bisa Anda ajarkan pada Si Kecil lewat 3 maskot tersebut.
1. Nama ketiga maskot tersebut, Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka, berasal dari semboyan nasional Bangsa Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya ‘berbeda-beda, tetapi tetap satu’. Moms bisa menjelaskan pada Si Kecil bahwa Indonesia terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Meskipun begitu, kita harus tetap saling menghargai, rukun, dan tidak membeda-bedakan, selayaknya 3 maskot Asian Games yang selalu bersama tersebut.
2. Ketiga maskot merepresentasikan 3 hewan langka dari 3 wilayah Indonesia: Bhin-Bhin merupakan representasi dari burung cendrawasih, hewan khas asal Papua; Atung merupakan representasi dari rusa bawean yang berasal dari Jawa Timur; dan Kaka adalah badak bercula satu dari Pulau Sumatera.
3. Ketiga maskot mengenakan baju daerah: Bhin-bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua, Atung mengenakan sarung motif tumpal dari Jakarta, sementara Kaka mengenakan motif bunga dari Songket Palembang.
4. Ketiga maskot tersebut membawa 3 semangat yang diusung para atlet, yaitu strategi (Bhin-Bhin), kecepatan (Atung), dan Kekuatan (Kaka).
Selain itu, Moms juga bisa contohkan perjuangan para atlet dari Indonesia yang bertanding mati-matian mengerahkan segala kemampuan terbaik mereka untuk merebut medali dan membawa harum nama Indonesia. Para atlet tersebut mengesampingkan rasa lelah bahkan sakit karena cedera yang mereka alami selama bertanding. Tujuannya satu, bertanding untuk memperoleh kemenangan dan mengibarkan bendera Indonesia diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dengan menceritakan mengenai ketiga maskot tersebut dan perjuangan para atlet, diharapkan muncul benih rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi bangsa Indonesia pada diri anak. Si Kecil pun akan menghargai dan memiliki rasa toleransi yang tinggi dengan segala perbedaan yang ada di sekitarnya, karena baginya hanya satu yang yang penting, kesatuan Indonesia. (Susanto Wibowo/Dok. Good News from Indonesia)