Salah satu masalah menyusui bayi yang kerap dialami oleh ibu baru adalah saat Si Kecil hanya mau menyusu pada 1 payudara saja (breast preference). Pada dasarnya, ibu baru melahirkan akan memiliki ASI yang bisa mencukupi kebutuhan bayi, meskipun bayi Anda giat menyusu. Hal ini dikarenakan berapa pun volume ASI yang dikeluarkan, kelenjar di payudara akan memproduksi kembali sebanyak itu. Prinsip ini juga berlaku bagi ibu yang hanya bisa menyusui dari satu payudara. Hanya saja, menyusui dengan satu payudara akan mengakibatkan ukuran payudara pada masa menyusui tidak simetris alias besar sebelah.
Para ahli laktasi berpendapat bahwa menyusui dengan satu payudara merupakan salah satu masalah menyusui yang dapat dicegah melalui pembekalan memadai tentang menyusui sejak trimester ketiga kehamilan. Bila Moms mengalaminya, maka Anda perlu melakukan relaktasi dan membuat payudara yang tidak aktif menjadi kembali aktif.
Penyebab Menyusu pada 1 Payudara saja
Ada berbagai alasan Si Kecil hanya mau menyusu pada 1 payudara saja, yaitu:
• Si Kecil merasa lebih nyaman atau sulit melekat pada salah satu payudara. Terkadang bayi Anda merasa nyaman digendong dan dipeluk hanya di salah satu sisi. Hal ini mungkin karena sesuatu yang membuatnya sakit, seperti infeksi telinga. Jika ia tiba-tiba hanya mau disusui pada 1 payudara, Moms sebaiknya mengecek kondisi Si Kecil.
• Aliran ASI yang lambat juga bisa menjadi penyebab Si Kecil menolak menyusu di 1 payudara lainnya. Aliran ASI yang berbeda di setiap payudara bisa diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya jika Anda pernah mengalami operasi payudara atau menderita kanker dan gangguan hormonal. Segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi. Risikonya, payudara yang ditolak Si Kecil akan membengkak dan produksi ASI pun menurun.
Mengatasi Menyusu pada 1 Payudara saja
Jika Moms mengalami hal seperti ini, Anda bisa melakukan tips berikut untuk mengatasi masalah breast preference ini.
• Cobalah dengan lembut dan sabar untuk mengenalkan dan menyamankan Si Kecil menyusu di payudara yang ia tolak. Caranya, berikan payudara ini ketika ia tengah merasa lapar. Anda juga bisa melakukannya saat Si Kecil baru bangun tidur atau terlalu mengantuk untuk memilih. Carilah posisi yang nyaman buatnya.
• Jika Anda terus menyusui dari 1 payudara, pompalah payudara lainnya untuk mempertahankan produksi ASI. Jika Si Kecil memenuhi tanda bayi cukup ASI, maka kebiasaannya yang hanya mau menyusu dari 1 payudara tidaklah menjadi masalah. Nyatanya, sudah banyak Moms yang berhasil menyusui eksklusif hanya dengan 1 payudara. Yang terpenting adalah tetap berpikiran positif dan yakin bahwa Anda bisa memberikan ASI bagi Si Kecil. (M&B/SW/Dok. Freepik)