Dari sekian banyak informasi mengenai kehamilan, ciri-ciri jenis kelamin janin menjadi salah satu yang paling dicari. Pasalnya, Moms dan Dads kerap ingin tahu apakah bayi mereka nantinya berjenis kelamin perempuan atau laki-laki, bahkan sejak Si Kecil masih dalam kandungan.
Jenis kelamin anak memang biasanya baru bisa diketahui saat usia kehamilan 3 bulan melalui USG. Meskipun begitu, ada beberapa ciri atau tanda tertentu yang Moms alami dan menunjukkan bahwa janin yang Anda kandung berjenis kelamin laki-laki. Apa saja ciri-cirinya? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Baca juga: 7 Cara untuk Memprediksi Jenis Kelamin Janin Anda
1. Bentuk perut
Salah satu yang dipercaya menjadi ciri kehamilan bayi laki-laki adalah bentuk perut yang cenderung turun atau berbentuk bulat sempurna. Meskipun begitu, hal ini sebenarnya bukan acuan utama, sebab ada banyak faktor yang memengaruhi bentuk perut bumil, misalnya posisi bayi di dalam kandungan, postur tubuh bumil, juga berapa kali Moms mengalami kehamilan. Tahapan usia saat hamil juga menjadi faktor lain dari bentuk perut tersebut.
2. Detak jantung bayi
Salah satu yang juga dipercaya sebagai ciri Anda mengandung bayi laki-laki adalah detak jantung janin. Pada janin laki-laki, detak jantung lebih lambat dari 140 detak per menit. Namun, dr. Michael Randell, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Atlanta, Amerika Serikat, membantah hal tersebut. "Detak jantung bayi bisa bervariasi setiap harinya. Kemudian terkait berat badan, tidak ada jaminan kalau laki-laki punya berat badan yang lebih, banyak kok, bayi laki-laki lahir dengan berat badan rendah," kata dr. Randell seperti dilansir dari Today.com.
3. Jarang morning sickness
Ciri satu ini sebenarnya masih belum bisa dipastikan. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa bumil bisa merasa sering mual karena jumlah hCG meningkat. Hormon ini lebih banyak diproduksi jika Anda sedang mengandung janin perempuan. Mengacu kepada hal tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa janin laki-laki tidak memproduksi hormon hCG yang banyak dan membuat Anda jarang mual. Kondisi morning sickness ini sendiri umumnya terjadi di trimester pertama.
4. Linea nigra
Linea nigra atau garis hitam di perut akan muncul saat Anda hamil. Dan jika garis tersebut putus-putus, atau tidak tegak lurus, bisa jadi Moms mengandung anak laki-laki. Sayangnya, belum ada penelitian pasti mengenai keakuratan ciri satu ini.
5. Posisi tidur
Ciri lain yang juga dipercaya jika Moms hamil anak laki-laki adalah posisi tidur. Jika tanpa disadari dan secara refleks Anda tidur menghadap ke sebelah kiri, mungkin jagoan kecil yang nantinya akan lahir. Namun, ini masih kemungkinan ya, Moms.
6. Urine yang pekat
Warna urine yang terlihat pekat dipercaya menjadi tanda Anda mengandung bayi laki-laki. Urine ini bisa berwarna hijau tua, cokelat, atau bahkan hitam pekat. Hal ini mungkin terjadi karena bumil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
7. Bercak hitam
Beberapa wanita mengaku, saat hamil bayi laki-laki muncul bercak berwarna hitam di bagian tubuh mereka. Mereka juga merasa bagian di sekitar areola payudara jadi lebih hitam. Tak jarang pula wanitayang merasa dirinya terlihat tidak merawat diri dengan baik saat hamil, meski sebetulnya ia tetap melakukan perawatan.
8. Ngidam makanan asin
Banyak juga yang percaya bahwa bumil yang ngidam makanan asin adalah ciri ia hamil bayi laki-laki. Selain itu, keinginan mengonsumsi makanan asam juga lebih tinggi. Namun, penelitian menyatakan jika ngidam kemungkinan karena kurangnya nutrisi yang dibutuhkan bumil.
9. Pergerakan janin
Janin berjenis kelamin laki-laki dirasakan memiliki pergerakan yang teratur sesuai ritme tertentu. Hal ini sudah bisa Anda rasakan sejak usia kehamilan 3 bulan, dan janin makin aktif di usia kandungan 5 bulan ke atas. Tendangan yang ditunjukkan juga bisa diprediksi dibandingkan bayi perempuan.
10. Mengharapkan jenis kelamin khusus
Moms mungkin sudah mengira-ngira jenis kelamin bayi Anda. Namun, jangan sampai terobsesi, karena biasanya ketika Anda mengharapkan bayi laki-laki, bisa saja yang lahir adalah bayi perempuan, atau sebaliknya. Yang terpenting adalah kesehatan Anda di masa kehamilan hingga proses persalinan tiba. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)