Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

7 Cara untuk Memprediksi Jenis Kelamin Janin Anda

7 Cara untuk Memprediksi Jenis Kelamin Janin Anda

Menebak jenis kelamin janin yang sedang Anda kandung adalah hal yang menyenangkan. Saat dinyatakan hamil, Moms dan Dads pastinya langsung penasaran, apakah Si Kecil yang akan lahir nanti berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Anda pun mungkin bertanya-tanya apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk memprediksi jenis kelamin buah hati yang sedang Anda kandung selain dengan memanfaatkan kecanggihan alat yang ada di rumah sakit. Berdasarkan berbagai penelitian, berikut ini beberapa cara atau hal yang bisa membantu Moms untuk memprediksi jenis kelamin buah hati yang ada di dalam perut Anda.

1. Mual dan muntah yang parah

Saat hamil, mual dan muntah atau morning sickness merupakan keluhan umum yang dialami seorang wanita. Namun, tak sedikit pula ibu hamil yang mengalami mual dan muntah yang parah. Kabar baiknya, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan memiliki anak perempuan.

Melansir laman What to Expect, sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang hamil anak perempuan secara signifikan lebih mungkin mengalami mual dan muntah yang parah selama masa kehamilan. Menurut peneliti, hal ini bisa dikarenakan hormon kehamilan Human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang diproduksi janin perempuan jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang diproduksi janin laki-laki.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Hamil Muda Tanpa Disertai Mual dan Muntah

2. Jadi sangat pelupa

Untuk alasan yang belum diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daya ingat wanita yang melahirkan anak perempuan kurang bekerja secara konsisten, khususnya dalam bidang mendengarkan, komputasi, dan visualisasi, dibandingkan wanita yang mengandung anak laki-laki.

3. Stres berat

Beberapa peneliti mengatakan bahwa makin berat stres yang Anda alami saat hamil, maka makin besar kemungkinan Anda memiliki anak perempuan. Pernyataan tersebut juga mungkin didukung sebuah studi yang dilakukan pada 2019, yang menemukan bahwa calon ibu yang dilaporkan mengalami stres fisik dan psikologis lebih mungkin melahirkan anak perempuan.

4. Bayi sungsang

Sebuah studi yang dilakukan terhadap semua kelahiran sungsang singleton di Hungaria antara tahun 1996 dan 2011 menemukan bahwa bayi sungsang secara signifikan lebih mungkin terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.

5. Makan banyak saat hamil

Sebuah studi mengamati pola makan calon ibu dan menemukan bahwa wanita yang hamil anak laki-laki makan sekitar 10% lebih banyak kalori daripada mereka yang hamil anak perempuan. Para peneliti menduga bahwa hormon testosteron yang dikeluarkan janin laki-laki bisa menjadi sinyal bagi ibu mereka untuk makan lebih banyak.

Baca juga: 10 Makanan Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

6. Banyak konsumsi makanan berkalori tinggi

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi makanan berkalori tinggi pada masa pembuahan dan sarapan secara teratur bisa meningkatkan kemungkinan Anda memiliki anak laki-laki. Para peneliti juga menemukan bahwa 56% wanita mengonsumsi asupan kalori tinggi yang banyak saat pembuahan memiliki kemungkinan untuk punya anak laki-laki dibandingkan hanya 45% wanita yang mengonsumsi dengan asupan kalori rendah.

7. Mengalami diabetes gestasional

Beberapa penelitian menemukan bahwa ibu yang hamil anak laki-laki lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes gestasional dibandingan mereka yang mengandung anak perempuan. Namun, para peneliti tidak yakin mengapa janin laki-laki bisa menyebabkan perubahan metabolik terkait kehamilan yang lebih besar dibandingkan janin perempuan, tetapi temuan ini tampaknya didukung oleh lebih dari satu penelitian. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)