BUMP TO BIRTH

Tandem Nursing, Saat Harus Menyusui Dua Anak Sekaligus



Menyusui satu anak saja ada banyak tantangan yang akan Anda alami ya, Moms. Lalu bagaimana jika ternyata Anda harus menyusui dua anak di satu waktu yang sama? Inilah saatnya Moms mengetahui lebih banyak tentang menyusui tandem. Istilah menyusui tandem (tandem nursing) ini sendiri mungkin masih terasa asing di telinga ya, Moms. Meskipun begitu, menyusui tandem ternyata dialami oleh banyak ibu di dunia. Ini merupakan kondisi di mana seorang ibu menyusui dua anak yang memiliki usia berdekatan secara bersamaan dari payudara langsung.

Tandem nursing ini umumnya akan dilakukan Jika Moms hamil lagi ketika anak yang sebelumnya masih berusia di bawah satu tahun, sehingga Anda merasa Si Kecil masih belum siap untuk disapih. Jadi, saat si adik lahir dan si kakak masih perlu menyusu, Anda menyusui keduanya sekaligus.

Menurut dr. Eveline PN, SpA, pakar ASI dari RS St. Carolus Jakarta, jika kehamilan Moms dinyatakan sehat oleh dokter, Anda bisa saja untuk terus menyusui. "Secara alami, tubuh akan memprioritaskan pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh, tanpa mengurangi porsi yang dibutuhkan untuk membentuk ASI," jelasnya.

Sampai saat ini, memang belum ada penelitian yang mengarah pada 'menyusui dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur'. Namun, jika terjadi kontraksi yang kuat bahkan menyebabkan terjadinya perdarahan, sebaiknya hentikan aktivitas menyusui.


Posisi Nyaman Menyusui Tandem

Agar Anda dan Si Kecil tetap nyaman saat proses menyusui tandem terjadi, berikut 5 posisi terbaik yang bisa dilakukan:

• Letakkan kedua anak dalam posisi cradle hold. Satu tangan di sisi payudara yang menyusui memeluk si kakak dalam posisi setengah duduk, sementara si adik menyusu di payudara yang lain dengan kepala di atas pangkuan si kakak. Pegang si adik dengan tangan di sisi payudara yang menyusuinya. Posisi ini disebut juga double cradle positioning.

• Duduk dengan nyaman, baringkan kedua anak di atas ibu dengan posisi kepala masing-masing menghadap satu payudara, dan kaki masing-masing mengarah ke sisi tubuh ibu. Jika di lihat dari atas seperti membentuk pola hati.

• Bayi digendong dalam posisi cradle hold, sementara Anda memeluk kepala balita seperti sedang memegang bola. Posisi ini disebut cradle-football combo.

• Posisi Anda tidur menyamping memeluk bayi, sementara balita berlutut di sebelah Anda.

• Posisi Anda tidur menyamping memeluk bayi, sementara balita membungkuk dari belakang Anda (pop-over nursing position).


Manfaat Menyusui Tandem

Menyusui si adik berbarengan dengan menyusui si kakak memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Jika Moms melakukan proses menyusui tandem ini, manfaat tidak hanya dirasakan oleh Anda. Si kakak dan si adik pun bisa mendapatkan manfaatnya berikut ini:

• Si kakak tetap bisa menyusu dengan maksimal hingga usia 2 tahun.

• Mencegah sibling rivalry. Si kakak bisa belajar untuk berbagi dengan adiknya. Anda dapat menerapkan batasan pada Si kakak yang sudah balita untuk menyusui hanya di kamar tidur saja. Jelaskan alasannya karena Si kakak sudah lebih besar dibandingkan adiknya yang masih bayi.

• Membantu mengatasi masalah hari-hari pertama pasca persalinan, seperti payudara bengkak (engorgement) atau sumbatan ASI.

• Bonding antara kakak dan adiknya bisa cepat terbentuk. Sebab, ada rasa pengertian dalam diri Si kakak saat ibunya sedang mengurus Si adik yang masih bayi. (Vonia Lucky/SW/Dok. Mamanatural.com)