TODDLER

Intip Perkembangan Otak Si Kecil Usia 2 tahun

perkembangan otak 2 tahun


Saat seorang anak mencapai usia 2 tahun, volume otaknya akan mencapai 80% volume otak saat dewasa. Namun, volume otak itu akan terpengaruh oleh stimulus dari luar. Anak yang mengalami kekerasan, volume otaknya akan lebih kecil dibanding anak yang normal. Beberapa kelainan, seperti epilepsi atau sindrom Rasmussen juga akan mempengaruhi ukuran otak si kecil.

Saat lahir, bayi sudah kehilangan sebagian neuron yang tidak mendapat stimulus, maka bila stimulasi kurang, jumlah neuron akan terus menyusut. Memberi stimulus, seperti misalnya membaca dengan suara keras akan membantu otak mempertahankan jumlah neuronnya. Respon otak seorang anak terhadap bahasa tidak hanya terjadi di sebagian kecil otak melainkan nyaris di seluruh bagian otaknya. Itu sebabnya bayi akan mudah menyerap berbagai bahasa. Namun seiring dengan perkembangan, otak si kecil akan memilah bahasa sehingga ia akan lebih mengenal bahasa ibu dibanding bahasa lainnya.

Inilah usia yang disebut oleh banyak ahli sebagai masa emas pertumbuhan otak. Otak si kecil akan menyerap begitu banyak hal, mengolahnya, menyimpan datanya, dan memakainya di kemudian hari. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk memberi asupan hal baik untuk masa depan si kecil. (SR/doc.M&B)