FAMILY & LIFESTYLE

Yuk, Melangkah Maju untuk Indonesia yang Lebih Baik!



Moms, saat ini berbagai informasi bisa diakses dengan sangat mudah dan cepat menggunakan internet. Namun nyatanya, masih banyak yang belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan bijak. Alhasil, ada berbagai hal yang masih belum diketahui, dan membuat bangsa Indonesia tertinggal dari negara lainnya.

Hal ini misalnya terlihat dari pengguna media sosial yang lebih mengetahui berita terkini yang sedang viral. Sedangkan informasi seperti istilah-istilah semacam KPR, atau cara untuk menyalurkan hobi dengan hasil yang bermanfaat untuk orang sekitar masih dirasa kurang menarik untuk dicari tahu.

Situasi inilah yang menjadi dasar bagiAakar Abyasa Fidzuno, Founder Jouska untuk membentuk sebuah gerakan bertajuk FORWARD. Ini merupakan gerakan independen untuk mengajak orang-orang untuk bergerak maju dan menciptakan suatu perubahan besar guna membuat Indonesia yang lebih baik.

Acara yang dilaksanakan pertama kali pada 9 Maret 2019 menjadi langkah awal untuk memulai suatu perubahan. Kegiatan ini dikatakan bukan sebuah konferensi, seminar, atau konser. Namun, menghadirkan berbagai inspirasi dan ide-ide segar untuk pengembangan diri dan juga Indonesia tentunya.

Penggerak dari FORWARD sendiri tidak hanya Jouska, tetapi juga orang-orang di berbagai bidang yang ingin memajukan Indonesia. Di antaranya adalahAndandika Surasetja, pemilik Studio Moral; Timothy Hendrawan, Associate Creative Director Makna Creative; dan Vikra Ijas, Co-founder Kitabisa.com.

Gerakan ini meyakini bahwa Indonesia akan dapat mengimbangi negara lain yang lebih maju ketika masyarakatnya kuat secara finansial. Hal ini dapat terwujud ketika mereka melakukan peningkatan kemampuan dan pengetahuan yang stimulan dan diimbangi dengan pemahaman finansial.

"Tujuan dari gerakan FORWARD adalah mencetak the real agent of change. Gerakan ini bukan sekedar tagline atau basa-basi belaka, karena mencetak masyarakat yang memiliki global talent with the right financial knowledge adalah suatu keharusan," ujar Aakar, saat ditemui pada press conference FORWARD di The Kasablanka (8/3).

Mereka yang ikut serta dalam gerakan ini pun tidak hanya ditargetkan pada generasi muda atau millenials saja. Bahkan, para ibu rumah tangga juga ibu bekerja turut antusias untuk menjadi bagian dari gerakan ini demi mengembangkan diri dengan sesuatu yang mereka sukai.

"Dari data yang kami dapat, yang akan turut hadir pada acara adalah mereka yang berusia 25-45 tahun. Dan di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang merasa butuh untuk mengembangkan diri. Kami pun senang dengan hal tersebut, karena yang moving FORWARD tidak hanya pengusaha pegawai kantoran saja, tetapi seluruh masyarakat agar Indonesia menjadi lebih baik," jelas Farah Dini, Project Manager FORWARD. (Vonia Lucky/SW/Dok. M&B)