Moms, salah satu kunci utama suksesnya sebuah hubungan adalah komunikasi. Namun, sayangnya berkomunikasi tidak selalu mudah bagi setiap orang. Kesulitan dalam hal mengutarakan perasaan memang lebih sering dialami pria. Banyak pria yang merasa segan dan tertutup saat membicarakan masalah perasaan.
Jangan langsung menyalahkan Dads ya, Moms. Pada umumnya pria memang memiliki sifat yang sulit terbuka dibandingkan wanita. Pasalnya, pria lebih suka bertindak menggunakan logika ketimbang perasaan. Dan untuk sebagian besar pria, mereka merasa malas untuk berdebat dengan wanita dan lebih memilih untuk diam. Padahal, jika kebiasaan ini terus dibiarkan, lama-lama suami makin tidak terbuka terhadap istri, dan bukan tak mungkin akan memicu pertengkaran.
Baca juga: 10 Sifat dan Kebiasaan Suami yang Sering Bikin Istri Kesal
Lalu, bagaimana caranya agar suami mau lebih jujur dan terbuka pada Anda? Berikut tipsnya, Moms.
1. Tanya langsung
Komunikasi bisa saja menjadi sulit jika salah satu pasangan bersikap pasif-agresif, mengulur-ulur, atau lebih memilih diam. Cara termudah adalah dengan langsung jujur dan blak-blakan pada suami. Moms bisa berinisiatif untuk memulainya lebih dulu dan cobalah untuk memimpin topik perbincangan hingga Dads menemukan "titik nyaman" dengan Anda. Makin nyaman suami berbicara dengan Anda, otomatis potensi keterbukaannya akan lebih tinggi.
2. Mulai dengan obrolan ringan
Anda bisa bertanya seputar aktivitas suami pada hari itu atau membicarakan hobinya. Topik seperti ini cukup membantu para pria untuk bisa membuka diri, hingga akhirnya Anda dan suami bisa saling memahami satu sama lain.
3. Sering-seringlah mengajaknya bercanda
Pria yang introvert cenderung kaku dan malas berinisiatif untuk memulai lebih dulu. Moms bisa bercerita tentang apa yang Anda alami sambil menyelipkan humor-humor segar untuk mencairkan suasana dan membuat Dads lebih rileks. Moms bahkan bisa melontarkan kata-kata mesra yang akan membuat Dads lebih intim dan percaya pada Anda.
4. Jadikan suami tempat curhat nomor 1
Jika Moms ingin Dads lebih jujur dan terbuka, pastikan Anda juga melakukan hal yang sama, ya. Jangan ragu untuk mengungkapkan ketakutan, kerapuhan, atau perasaan Anda pada suami. Saat Anda membagi perasaan Anda pada suami, ia akan merasa lebih nyaman dan aman untuk jujur dan terbuka pada Anda. Cara ini juga merupakan salah satu komunikasi yang efektif karena Anda dan suami bisa membangun kepercayaan terhadap satu sama lain.
5. Ajukan pertanyaan terbuka
Hindari mengajukan pertanyaan dengan jawaban "Ya" atau "Tidak". Sebaiknya ajukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban panjang dan bisa membuat suami lebih terbuka, seperti "Bagaimana itu bisa terjadi?" atau "Apa yang membuat kamu mengambil keputusan tersebut?". Dengan cara ini, mau tidak mau suami akan menceritakan apa yang ia rasakan.
6. Jadilah pendengar yang baik
Bersikaplah netral dan tenang ketika mendengarkan suami berbicara. Kurangi kata-kata dan dorong ia untuk lebih banyak berbicara dan mengungkapkan perasaannya. Hindari juga untuk menyela dan memberi penilaian atau kesan bahwa Moms tidak bisa memahaminya, karena kemungkinan akan ditolak atau tak dipahami bisa membuat Dads jadi lebih enggan untuk membuka diri lho, Moms.
7. Waktu yang tepat
Jika Moms ingin berbicara mengenai hal yang cukup serius, saat yang terbaik adalah saat suami sedang santai. Jika Dads merasa tenang dan fokus, kesempatan Anda untuk melakukan pendekatan lebih dalam pun akan terbuka lebar. Hindari mengajak suami berbicara saat ia terlihat lelah sepulang dari kantor, saat pekerjaannya sedang menumpuk, atau saat ia sedang stres. Hal ini justru akan membuat ia makin tertutup pada Anda.
8. Tempat yang tepat
Sama seperti waktu, lokasi juga berpengaruh lho, Moms. Jika memungkinkan, ajak Dads pergi ke tempat yang membuat Anda berdua merasa nyaman dan kondusif untuk berdiskusi, seperti coffee shop, taman terdekat, resto kecil yang sepi, atau bahkan ruang keluarga rumah Anda sendiri. Sebaiknya, jauhi tempat dengan musik keras, televisi, tempat ramai yang bisa memecah konsentrasi Anda berdua. Oh ya Moms, saat ngobrol, usahakan tidak ada gangguan dari ponsel, ya.
9. Habiskan lebih banyak waktu berdua
Siapa pun akan cenderung lebih terbuka pada orang yang memiliki ikatan erat dengannya. Nah, salah satu cara memperkuat ikatan itu adalah dengan melakukan aktivitas bersama. Makin banyak waktu yang dihabiskan berdua, makin kuat juga hubungan Moms dan Dads. Otomatis, hal ini akan membuat suami makin jujur dan terbuka pada Anda.
10. Introspeksi diri
Sebelum "menuduh" Dads sulit untuk jujur dan terbuka, ada baiknya Moms juga ikut becermin diri. Coba ingat-ingat, bagaimana sih, reaksi Anda saat suami sedang bercerita? Apakah Anda secara tak sadar lebih sering menyalahkannya dibandingkan mendengarkan keluhannya? Atau mungkin Anda sering balik marah ketika suami sudah jujur tentang sesuatu? Atau mungkin Anda emosional dan sulit memaafkan? Hal-hal seperti ini bisa jadi malah membuat suami merasa enggan untuk terbuka dan mengutarakan isi hatinya. Karena itu, jangan pernah mengabaikan perasaan Dads ya, Moms. (M&B/Nanda Djohan/SW/Foto: Freepik)