BABY

8 Cara Mudah Memberikan Obat untuk Bayi



Bagi Moms yang memiliki anak di bawah 12 bulan, memberikan obat untuk ia minum tanpa paksaan tentu menjadi 'perang' tersendiri, ya. Bagaimana tidak, rasa obat yang tidak enak pastinya tidak disukai Si Kecil, terutama bayi.

Di usia itu pula, anak belum paham untuk diberikan pengertian tentang pentingnya minum obat agar cepat sembuh. Duh, kalau sudah begini, semua orang tua pasti dilanda dilema, nih.


8 Cara Mudah Memberikan Obat untuk Bayi

Tidak hanya obatnya yang harus tepat, cara pemberiannya juga harus tepat. Sangat penting untuk memberikan obat dengan cara yang tepat, tentu agar Si Kecil tidak mengalami trauma minum obat, yang membuatnya tantrum setiap kali mendengar kata obat.

Nah, untuk itu, ketahui cara tepat dan mudah untuk memberikan obat pada bayi yuk, Moms.

1. Gendonglah bayi dengan posisi kepala bayi berada lebih tinggi dari badan. Posisi ini berfungsi untuk mencegah bayi tersedak obat.

2. Bila anak Anda tidak bisa diam saat diberikan obat, maka Anda dapat membungkus tangan dan tubuhnya dengan kain atau selimut. Ini cukup efektif untuk menghambat gerakannya.

3. Mintalah bantuan orang terdekat untuk membuka mulut bayi.

4. Bila Anda menggunakan pipet saat memberikan obat cair, isilah pipet dengan takaran yang sesuai petunjuk dokter. Kemudian letakkan pipet obat di sudut mulut bayi dan keluarkan obat perlahan-lahan.

5. Jika Anda memberikan obat dengan sendok, letakkan sendok yang telah disterilkan dan diisi obat pada bibir bagian bawah. Kemudian, angkat sedikit sendoknya agar obat mengalir ke dalam mulut bayi.

6. Berikan afirmasi positif. Walau bayi masih belum sempurna untuk diajak berkomunikasi, tetapi afirmasi positif dari Moms dapat ia rasakan, kok. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah diberikan obat.

7. Mintalah obat berbentuk sirup pada dokter anak Anda, karena jenis ini tentu lebih manis dan memiliki aroma buah yang disukai anak.

8. Sebelum memberikan obat, berikan quality time terlebih dahulu untuk bayi Anda. Mungkin Anda bisa bermain terlebih dahulu, atau sekadar berpelukan erat. Ketika suasana hati anak sudah nyaman, baru berikan obat. Jangan berikan obat saat anak sedang bad mood, rewel, atau bahkan tantrum. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)