FAMILY & LIFESTYLE

Semangat Berbelanja di Festival Jakarta Great Sale 2019



Moms, tunda dulu berbelanja lebaran bagi keluarga Anda karena sebentar lagi Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2019 akan segera digelar. Ya, pesta diskon tahunan di mal-mal di Jakarta ini kembali hadir pada 25 Mei hingga 23 Juni 2019.

Memasuki pertengahan Ramadan, para Moms biasanya sudah mulai disibukkan dengan kegiatan belanja untuk lebaran. Nah, kebetulan karena Festival Jakarta Great Sale 2019 menawarkan banyak diskon untuk beragam jenis keperluan hari raya mulai dari pakaian hingga sembilan bahan pokok alias sembako.

Tahun ini, Festival Jakarta Great Sale diikuti 82 pusat belanja yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Selain di mal, program FJGS juga berlaku di 34 gerai Pasar Jaya, yaitu Jakmart dan Mini DC, serta empat hotel di Jakarta, Hotel Borobudur, Holiday Inn Suite, Millenium Hotel Siri, plus Aryaduta Semanggi.

Perlu mukena baru untuk lebaran atau ingin tampil dengan gaya etnik pada hari raya? Jangan khawatir Moms karena ada Bazaar Pameran UKM Binaan Dekranasda DKI Jakarta di delapan pusat belanja terpilih, yaitu Senayan City, Grand Indonesia, AEON Mall Jakarta Garden City, Kota Kasablanka, Gandaria City, Lippo Mall Puri, dan Mall Kelapa Gading.


Target Milenial

Menurut Ellen Hidayat, ketua pelaksana FJGS 2019, setiap gelaran FJGS selalu memiliki sentuhan yang berbeda. Tahun ini FJGS digelar bukan hanya bersamaan dengan momen ulang tahun DKI Jakarta ke-492 yang jatuh pada 22 Juni 2019, tapi juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan liburan sekolah.

Untuk tahun 2019, FJGS secara khusus membidik target kaum milenial dengan mengangkat tema "Shopping Spirit". "Semangat dalam berbelanja dalam arti yang positif, yaitu antusiasme," ujar Ellen yang juga berstatus sebagai Ketua APPBI (Asosiasi Pusat Belanja Indonesia) DPD Jakarta.

"Berbelanja tidak selalu berkaitan dengan perilaku konsumtif, tapi juga kemampuan memilih produk-produk berkualitas yang sesuai kebutuhan. Antusiasme positif inilah yang ingin kami tanamkan dalam diri kaum muda generasi milenial yang cenderung selektif dan menyenangi sesuatu yang serba instan dengan kemasan menarik," lanjut Ellen.


Akses Pangan Murah

Selama penyelenggaraan FJGS 2019, panitia juga bakal menggelar program belanja hingga tengah malam Midnite Sale yang terbagi dalam dua periode. Periode pertama digelar pada 24-26 Mei 2019, diikuti 25 pusat belanja. Sementara itu, periode kedua akan berlangsung 30 Mei hingga 2 Juni 2019 di lima pusat belanja.

Seperti tahun-tahun sebelumnya bakal ada undian berhadiah selama program FJGS 2019 berlangsung. Bedanya, tahun ini hadiah yang diberikan bukan hanya dalam bentuk voucher belanja.

Sesuai dengan targetnya, yaitu kaum milenial, panitia juga menyediakan tiga unit motor. Total, panitia menyediakan hadiah bernilai 140 juta rupiah. Sebanyak 100 juta di antaranya dibagikan dalam bentuk voucher belanja.

Festival Jakarta Great Sale 2019 bukan hanya fokus pada penjualan barang sandang. Bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya, FJGS 2019 juga mencakup bazaar sembako murah di 34 lokasi. 

Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa, menyebutkan bahkan pemerintah memanfaatkan momen FJGS 2019 untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan murah. "Program ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri," jelas Anugrah Esa.


Menyatukan Para Pengusaha

Perlu diketahui, Festival Jakarta Great Sale 2019 bukan hanya menjadi bagian dari perayaan ulang tahun DKI Jakarta. Program ini digelar sebagai salah satu cara untuk menjaga perekonomian negara.

"Saat ini, masyarakat tidak perlu berbelanja ke luar negeri untuk mendapatkan barang bermerk dengan harga murah. Dengan adanya Festival Jakarta Great Sale, kita juga bisa membeli produk high end dengan harga yang tidak berbeda jauh dibandingkan beli di negara lain, misalnya Singapura. Lagipula jika kita mencintai negeri sendiri, mengapa harus belanja ke luar negeri?," ungkap Ellen.

Selain itu, Ellen juga mengakui bahwa FJGS merupakan salah satu cara jitu untuk menyatukan pengelola pusat belanja. "Biasanya setiap mal memiliki jadwal sale masing-masing. Setidaknya, mereka harus menggelar tiga kali sale dalam setahun. Dengan cara ini, kompetisi terasa ketat sekali. Namun di bawah payung APPBI (Asosiasi Pusat Belanja Indonesia), kita bersatu untuk memperkuat promosi sehingga muncul ide Festival Jakarta Great Sale," jelas Ellen. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)Â