Moms, Hari Raya Idul Fitri tak terasa sebentar lagi tiba. Bagi Anda yang memiliki keluarga di kampung halaman, pastinya Anda sudah punya rencana untuk mudik pada lebaran tahun ini ya, Moms.
Menyenangkan sekali rasanya bisa mudik untuk berkumpul dengan orang tua Anda di kampung halaman pada hari spesial tersebut. Tapi bagaimana jika Anda saat ini sedang hamil? Haruskah Anda ikut mudik?
Di satu sisi, Moms dan suami pastinya rindu bertemu orang tua dan sanak keluarga. Namun di sisi lain, Anda juga perlu memikirkan kondisi kehamilan Anda. Tak perlu memaksakan diri untuk mudik. Namun jika keinginan itu mau lakukan, Anda perlu persiapan ekstra. Pastikan juga kehamilan Anda sehat. Ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan mudik, Moms.
Konsultasi ke Dokter
Ada baiknya Moms konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mudik. Setelah dokter membolehkan, minta ia melengkapi buku catatan kesehatan milik Anda serta meresepkan beberapa jenis obat yang biasa Anda konsumsi. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga bila Anda harus mengunjungi dokter di tempat mudik. Namun, bila dokter melarang Anda pergi karena kondisi kehamilan yang tidak memungkinkan, tidak usah berkecil hati ya, Moms.
Waktu terbaik bagi ibu hamil untuk bepergian adalah pada trimester kedua. Selain masa genting pembentukan janin sudah lewat, beberapa gangguan seperti mual, muntah, pusing, dan cepat merasa lelah, juga sudah mulai hilang pada saat ini.
Lengkapi diri Anda dengan identitas yang jelas dan nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu pada Anda. Taruh keterangan tersebut di tempat yang jelas terlihat, misalnya digantungkan pada tas tangan Anda.
Pilih Transportasi yang Aman dan Nyaman
Dalam kondisi hamil, transportasi sangat penting diperhatikan saat melakukan perjalanan jauh. Jika Anda menggunakan transportasi umum, maka pilihlah kelas eksekutif atau bisnis dengan posisi duduk yang nyaman untuk Anda. Sebagai saran, menggunakan pesawat merupakan pilihan yang baik karena tekanan udara dan prosedur keamanannya cukup mumpuni untuk ibu hamil.
Jangan lupa untuk mengecek ketersediaan toilet dalam kendaraan tersebut. Untuk kereta dan pesawat tentu menyediakan toilet, namun tak semua bus memiliki toilet. Hal ini sangat penting karena ibu hamil umumnya sering ke toilet.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mobil sudah diservis sebelumnya. Usahakan juga untuk selalu menyempatkan beristirahat selama di perjalanan. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menyimpan camilan sehat.
Moms bisa lakukan mudik jauh hari sebelum Lebaran, misalnya H-7. Pada saat seperti itu, belum begitu banyak orang yang mudik sehingga perjalanan Anda pun akan lebih lancar, tenang, dan nyaman.
Siapkan Mental dan Fisik
Saat hamil, perjalanan mudik akan terasa lebih melelahkan, dengan mood yang mudah berubah dan rasa tidak nyaman yang timbul. Maka, Moms harus menyiapkan diri dengan baik. Sebelum berangkat, pastikan Anda memiliki istirahat cukup dan makan teratur dengan nutrisi tercukupi.
Perhatikan isi perut. Jika perlu, selain makan terlebih dulu di rumah, bawa bekal sandwich, sayuran, serta jus buah. Pada hari-hari musim mudik, umumnya restoran penuh atau pilihan makanan kurang memenuhi asupan gizi ibu hamil. Pastikan juga Anda cukup minum untuk mencegah dehidrasi.
Dalam perjalanan, Anda juga bisa membawa sesuatu yang bisa membuat Anda nyaman selama perjalanan, seperti camilan, bantal, dan sebagainya.
Perhatikan selalu kebersihan diri lingkungan di sekitar Anda. Bila Anda makan atau minum di sembarang tempat, atau tidak mencuci tangan dengan bersih, bukan tidak mungkin Anda akan bisa terkena diare. Jika ingin mencicipi makanan lokal, datangi restoran yang memiliki standar kebersihan cukup baik. Hindari tempat makan di tempat yang kurang bersih.
Selamat menikmati perjalanan mudik, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)