BUMP TO BIRTH

Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Berenergi?



Saat hamil, banyak ibu hamil yang merasa tubuhnya jadi lebih mudah lelah sehingga lebih mudah mengantuk. Perubahan hormon saat hamil memang membuat Anda menjadi lebih moody dan menguras energi. Itulah sebabnya Anda merasakan cepat lelah selama hamil, Moms.

Rasa lelah luar biasa dapat Anda alami terutama pada trimester 1 karena pada masa tersebut tubuh dan pikiran sedang beradaptasi dengan perubahan hormon. Sedangkan pada trimester 3, lelah bisa disebabkan karena penambahan berat badan dan perut yang semakin membesar, serta persiapan menghadapi persalinan.

Nah, saat Anda tidak hamil dan mengalami kelelahan. Anda mungkin akan mengonsumsi minuman berenergi untuk mengembalikan stamina tubuh secara cepat. Apalagi kini jenis minuman tersebut tersedia dalam berbagai macam bentuk dan bisa Anda temukan dengan mudah. Memang, kandungan yang ada pada minuman berenergi bertujuan untuk meningkatkan stamina dan ketahanan orang yang mengonsumsinya.

Masalahnya, kini Anda tengah hamil, Moms. Lalu pertanyaannya, bolehkah bumil minum minuman berenergi?


Kandungan Minuman Berenergi

Minuman berenergi memang banyak ragam dan bentuknya. Meskipun begitu, semuanya memiliki kandungan yang sama. Dan yang perlu Anda perhatikan, sebagian besar kandungan minuman berenergi berpotensi menyebabkan gangguan pada kehamilan Anda, Moms.

Lantas, apa saja kandungan yang terdapat dalam minuman berenergi yang perlu Moms waspadai? Ini dia, Moms.

1. Karbohidrat

Ibu hamil memang membutuhkan banyak asupan kalori selama kehamilannya untuk mendukung tumbuh kembang janin agar optimal. Namun, kelebihan kalori yang diperoleh dari minuman berenergi sangat tidak baik untuk Anda. Karbohidrat dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan berat badan Anda saat hamil naik melonjak drastis.

Ya, bumil yang mengalami kelebihan berat badan berisiko mengalami komplikasi pada kehamilannya, misalnya diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa bumil yang mengonsumsi terlalu banyak minuman berenergi berisiko mengalami keguguran atau melahirkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

2. Kafein

Minuman berenergi mengandung kafein dalam jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kopi pada umumnya. Terlalu banyak kafein yang Anda konsumsi tentunya bukan hal yang baik untuk kesehatan kehamilan dan janin Anda, Moms.

Kadar kafein yang terlalu banyak dalam tubuh saat hamil dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin dalam kandungan, dan yang lebih berbahaya lagi adalah menyebabkan keguguran! Kafein bisa masuk ke tubuh janin melalui plasenta, padahal organ tubuhnya belum berfungsi dengan sempurna. Selain itu, konsumsi kafein yang tinggi bisa membuat Anda mengalami susah tidur, jantung berdebar-debar, hingga peningkatan tekanan darah.

Perlu diketahui, batasan aman bagi bumil mengonsumsi kafein adalah sekitar 200 mg per hari. Namun, untuk lebih amannya, Anda sebaiknya menghindari minuman berenergi ya, Moms.

3. Gula

Bukan rahasia lagi bahwa minuman berenergi mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi gula hanya akan membuat bumil mengalami kenaikan berat badan berlebih. Gula tambahan juga sangat tidak baik bagi bumil yang menderita diabetes gestasional, karena bisa berakibat terjadinya komplikasi pada kehamilan Anda.

4. Natrium

Minuman berenergi juga mengandung kadar natrium yang tinggi, sementara di lain pihak, bumil perlu membatasi asupan natriumnya. Sebagai informasi, satu kaleng minuman berenergi umumnya mengandung lebih dari 300 mg natrium. Jumlah yang sangat banyak, bukan?

Kelebihan natrium bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh bumil, membuat tangan dan kaki Anda menjadi bengkak. Kadar natrium yang tinggi juga bisa menyebabkan bumil mengalami perut kembung.

Jadi, penting bagi Anda untuk membatasi atau bahkan menghindari mengonsumsi minuman berenergi saat hamil ya, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)