Banyak balita yang punya kebiasaan unik. Ada yang suka mengisap jempol, ada yang suka menjulurkan lidah berulang kali, bahkan ada juga yang suka mengupil (padahal tidak ada kotoran di hidungnya). Nah, apakah anak Anda salah satu balita yang punya kebiasaan mengupil? Jika ya, yuk, cari tahu penyebab dan cara menghentikannya di bawah ini, Moms.
Penyebab anak suka mengupil
Banyak yang bilang, hobi mengupil hanyalah "kebiasaan saat grogi", sama seperti menggigit kuku, mengisap jempol, memelintir rambut, atau menggeretakkan gigi. Namun, dibandingkan semua kebiasaan saat grogi tersebut, sepertinya mengupil bukan salah satunya ya, Moms, karena biasanya anak mengupil ketika ia tahu ada yang salah dengan dirinya.
Anak yang paling sering mengupil biasanya anak yang punya alergi, yang membuat hidungnya jadi sering basah dan berupil. Itulah yang membuat Si Kecil sering merasa ada yang salah dengan hidungnya, sehingga naluri untuk membersihkannya pun timbul.
Menurut BabyCenter, beberapa kondisi lingkungan juga bisa membuat anak lebih sering mengupil, misalnya jika AC atau penghangat ruangan membuat hidung anak kering, maka sangat wajar kalau anak pun mengupil, karena merasa hidungnya tidak nyaman.
Cara mengatasinya kebiasaan anak mengupil
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengupil, kecuali satu, kuman! Ya, kuman di jari anak bisa menyebabkan infeksi di kulit hidung Si Kecil, dan jari yang dipakai untuk mengupil pun bisa menjadi sarana tepat untuk penularan flu. Untuk mengatasinya, lakukan beberapa tips dari BabyCenter berikut ini, Moms.
1. Jangan sampai dehidrasi
Jika Anda tinggal di lingkungan yang beriklim kering, atau jika AC membuat hidung anak jadi kering, maka jaga jangan sampai anak Anda mengalami dehidrasi. Pastikan ia minum banyak air di siang hari, atau Anda bisa coba menyalakan humidifer di kamar Si Kecil. Saline nasal spray (bukan decongestant) juga bisa membantu hidung anak tetap nyaman.
2. Atasi alerginya
Anak Anda sedang dalam usia di mana alergi sering membuat hidungnya berlendir. Alergen yang paling sering mengganggu sistem pernapasan anak adalah bulu binatang, debu, dan serbuk sari. Pastikan Si Kecil jauh dari alergen tersebut, agar hidungnya lebih nyaman, dan bebas dari kebiasaan mengupil.
3. Cuci tangannya
Memang sulit untuk menjaga tangan balita selalu bersih dan bebas dari kuman. Namun, membiasakan Si Kecil mencuci tangan beberapa kali sehari bisa membantu menghilangkan kumpulan kotoran dan kuman di jari yang sering ia gunakan untuk mengupil.
4. Ajarkan memakai sapu tangan atau tisu
Entah dengan memberikan sapu tangan atau membekali anak dengan tisu, memang sudah waktunya untuk mengajarkan anak membersihkan hidung dengan sapu tangan atau tisu, bukan dengan mengupil. Ini bukan hanya baik untuk mengurangi paparan kuman, tapi juga untuk menjaga citra dirinya di depan teman-temannya. Tidak mau kan anak Anda dapat julukan Si Tukang Ngupil?
5. Buat tangannya sibuk
"Terkadang, anak mengupil hanya karena ia ingin tangannya melakukan sesuatu," ujar Janis Keyser, parenting educator dan co-authorbuku berjudul Becoming The Parent You Want To Be. Jika ini masalah pada anak Anda, buat tangannya sibuk dengan aktivitas yang berguna, seperti membantu Anda mencuci piring, melipat pakaian, atau menyiapkan makan siang. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)