BABY

Moms, Ini Bahayanya Bayi Tidur Bersama Orang Tua!



Setelah melahirkan, Anda sebagai orang tua pasti ingin selalu berada di dekat Si Kecil. Entah karena ingin melindunginya dari apa pun atau hanya sekadar bermain bersama. Bahkan tak jarang, orang tua akan menidurkan anaknya di tempat tidur yang sama dengan mereka. Ini dilakukan untuk mempermudah jika Si Kecil terbangun dan menangis karena lapar, Moms bisa langsung menggendong dan menyusuinya tanpa harus bangkit dari tempat tidur Anda.

Namun, hal ini ternyata dapat membahayakan nyawa Si Kecil, lho! Sebab beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang tidur dengan orang tuanya dalam satu tempat tidur meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome) atau kematian mendadak pada bayi.

Faktor-faktor yang bisa memicu SIDS saat tidur seranjang dengan orang tua adalah usia bayi di bawah 11 bulan, lahir prematur, atau lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg. Selain itu, orang tua yang perokok juga menjadi faktor lain, karena kandungan nikotin dalam asap yang tertempel di tubuh Anda bisa terhirup oleh bayi dan tentu membahayakan pernapasannya.

Memang ada pendapat bahwa menidurkan bayi di tempat tidur yang sama dengan orang tuanya dapat memudahkan proses pemberian ASI. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko Si Kecil tertimpa jika orang tua tidak berhati-hati.


Mandiri Saat Dewasa

Penelitian lain menyebutkan jika bayi Anda tidur di tempat atau boks tidurnya sendiri, maka hal tersebut bisa melatih kemandiriannya. Bahkan, waktu tidurnya rata-rata 40 menit lebih lama jika ia tidur di kamar yang berbeda dengan kamar orang tua.

Ketika Si Kecil tidur dengan Anda, akan menjadi tantangan tersendiri saat ia harus pisah tempat tidur atau kamar dari Moms. Penyesuaian ini akan memakan waktu lebih lama, sehingga bisa menganggu waktu tidur anak Anda.

Untuk itu, Anda perlu menyiapkan tempat tidur khusus untuk Si Kecil. Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan untuk boks tidur yang baik dan aman untuk bayi, seperti berikut ini:

• Kasur yang digunakan tidak terlalu empuk, sehingga tubuh dan kepala bayi tidak tenggelam.

• Hindari penggunaan bantal karena dapat menyebabkan risiko kepala datar, sesak napas, hingga risiko kejang otot leher.

• Jangan selimuti Si Kecil dengan bahan apa pun, karena ia bisa kepanasan dan pergerakan tubuhnya tidak bebas.

• Jauhkan dari boneka atau mainan lain, karena dapat menghambat pernapasan bayi, hingga terbentur dengan mainan yang terjatuh atau yang tajam.

• Pastikan bahwa boks bayi aman dan terkunci agar Si Kecil tidak jatuh ke lantai. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)