BUMP TO BIRTH

Bolehkah Makan Pare saat Hamil? Ini Penjelasannya, Moms



Moms, apakah Anda salah satu penggemar pare? Meskipun pahit, buah yang satu ini sering jadi pendamping untuk hidangan somay atau dibuat tumis dan jadi teman makan nasi. Rasa pahit pare yang khas justru jadi kenikmatan tersendiri saat Anda menyantapnya, bukan?

Karena itu, tak heran jika ibu hamil kadang suka ngidam ingin makan pare. Namun, Moms mungkin pernah mendengar peringatan dari orang-orang yang mengatakan agar menghindari konsumsi buah satu ini selama Anda hamil. Benarkah pare bisa membahayakan kondisi kehamilan dan janin Anda?

Bolehkah ibu hamil makan pare?

Sebenarnya, pare masih aman dikonsumsi bumil sepanjang jumlah dan porsinya masih tepat dan tidak berlebihan. Pare bahkan sejak lama dipercaya sebagai tanaman yang bermanfaat buat kesehatan. Buah pahit ini memang kaya nutrisi, mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, zinc, tembaga, dan mangan yang bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi bumil.

Baca juga: 7 Makanan Penambah Hb untuk Ibu Hamil

Namun, beberapa kandungan dalam pare bisa berdampak negatif pada kehamilan Anda. Karena itu, Moms yang masih hamil di usia trimester pertama disarankan untuk tidak memakan pare, karena berisiko menyebabkan keguguran. Setelah memasuki trimester kedua dan seterusnya, Anda baru boleh mengonsumsi pare, tapi tetap dalam jumlah secukupnya dan tidak boleh berlebihan.

Manfaat pare untuk ibu hamil

Seperti telah disebutkan di atas, pare punya banyak kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bumil. Berikut beberapa manfaat pare untuk bumil.

1. Pare mengandung folat yang berperan buat perkembangan saraf dan tulang belakang janin serta mengurangi risiko kelainan tabung saraf pada bayi dan risiko bayi cacat lahir.

2. Pare juga mengandung antioksidan yang penting buat bumil untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah datangnya penyakit.

3. Serat yang terkandung di dalam pare juga bisa menyehatkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami bumil akibat perubahan hormon.

4. Kandungan charantin dan polipeptida-P yang ada di pare membantu menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh, sehingga bumil bisa terhindar dari risiko diabetes gestasional.

5. Mineral dalam pare seperti zat besi berfungsi untuk mencegah anemia, sedangkan kalium membantu kesehatan tulang dan gigi janin.

Baca juga: 10 Makanan yang Kaya Kalium untuk Kesehatan Ibu Hamil

Efek samping makan pare buat ibu hamil

Meskipun diakui mengandung nutrisi dan punya banyak manfaat, sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum makan pare. Ada sejumlah alasan Anda tidak diperkenankan mengonsumsi pare berlebihan saat tengah hamil.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, konsumsi pare selama kehamilan bisa menyebabkan kram perut, kembung, buang angin terus-menerus, dan diare. Selain itu, kandungan senyawa kimia dalam pare bisa merangsang aktivitas dalam rahim yang menyebabkan persalinan prematur hingga risiko keguguran.

Karena itu, bila ingin mengonsumsinya, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda ya, Moms. Jika dokter memberi lampu hijau, Anda boleh memakannya. Meskipun begitu, tetap ingat, jangan berlebihan dan terlalu sering mengonsumsinya. (M&B/SW/Foto: Freepik)