T: Anak saya pernah mengalami kejang dan diopname. Setelah kejang itu, ia seperti kehilangan kemampuan bicaranya. Tapi, masih bisa tertawa dan menangis. Apa ini dampak dari kejang?
J: Kejang terjadi saat otak berfungsi secara abnormal sehingga menimbulkan perubahan pada gerakan serta kesadaran seseorang. Terdapat sejumlah penyebab kejang pada anak dan sangatlah penting untuk mengetahui diagnosis penyebab kejang pada anak ibu saat dirawat sebelumnya.
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah kehilangan kemampuan bicara anak ibu adalah dampak dari kejang sebelumnya atau bukan, dan apakah kondisi itu bersifat sementara atau tidak.
Pada kejang demam yang berlangsung singkat dan tidak berulang, umumnya anak akan bisa beraktivitas normal pasca kejang. Tapi, jika infeksi dan trauma kepala sebagai penyebab kejang, bisa menyisakan gejala tertentu, tergantung dari area otak mana yang mengalami gangguan. Lakukanlah pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis.
Dijawab oleh dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A., Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah
(M&B/Binar Murgati P./ND/SW/Dok. Freepik)