Mengeluarkan kembali isi perutnya sering kali terjadi pada bayi, bisa berupa gumoh (cairan susu mengalir dari mulut) atau muntah (cairan atau makanan keluar dalam jumlah banyak, dengan atau tanpa kontraksi lambung). Keduanya merupakan hal biasa, bukan gejala suatu penyakit yang serius.
Dikutip dari Baby Centre, muntah pada bayi bisa disebabkan berbagai hal, seperti jumlah cairan atau makanan yang masuk melebihi kapasitas lambung, terlalu aktif, dan yang paling sering adalah refluks gastroesofageal, yaitu otot di pintu masuk ke perut mereka masih lemah sehingga tidak mampu menahan isi lambung. Umumnya, kondisi ini terlewati pada usia satu tahun.
Kondisi ini masih normal jika cairan atau makanan yang masuk masih lebih banyak daripada yang keluar. Artinya, cairan atau makanan yang masuk masih cukup untuk menunjang pertumbuhan bayi. Namun, jika jumlah yang masuk sama dengan yang keluar, disertai dengan rewel, dan gagal bertumbuh, apalagi jika terdapat darah pada muntahan, segera konsultasikan dengan dokter. Mungkin saja Si Kecil mengalami alergi atau hipersensitivitas saluran pencernaan.
Upaya yang bisa Anda lakukan sementara adalah:
1. Bantu ia bersendawa agar cairan masuk dengan sempurna,
2. Beri makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering,
3. Jangan paksa ia menghabiskan makanannya jika terlihat kenyang,
4. Letakkan dalam posisi kepala lebih tinggi daripada perut. (Mila/SR/dok.M&B)