Mungkin sekali Si Kecil punya indra yang peka untuk mencerna musik, mungkin juga ia sangat pandai membuat kerajinan, pandai melakukan olahraga, atau bahkan pandai berhitung. Yang pasti, Moms harus ingat bahwa kecerdasan dan bakat masing-masing individu berbeda. Kecerdasan itulah yang didefinisikan oleh Howard Gardner sebagai multiple intelligences.
Hal lain yang harus Anda ingat, apa pun bakat Si Kecil, hal itu akan berkembang dengan baik jika Anda membimbing dan mengarahkan, tidak sama dengan memaksa dan mendorong secara berlebihan. Cara terbaik untuk membimbing Si Kecil adalah dengan menghargai bakat Si Kecil dan membiarkannya tumbuh alami, bukan dengan memaksa Si Kecil menjadi sesuatu yang Anda inginkan.
Mengecek bakat anak sejak ia masih bayi
Menurut buku What to Expect The First Year, melihat bakat Si Kecil sejak ia masih bayi memang bukan hal yang mudah. Dan bayi sebaiknya mendapatkan stimulasi sebanyak-banyaknya dalam berbagai aspek dan dukungan kekuatan potensialnya dari Anda dan lingkungannya.
Stimulasi itu bisa diberikan dengan cara yang sederhana. Berbicara dengan Si Kecil dan melihat reaksi apa yang akan ia berikan pada Anda, bermain dan mendengarkan musik bersama, serta membuka wawasannya dengan mengajaknya berjalan-jalan merupakan beberapa hal yang bisa menstimulasi bayi Anda.
Bila Anda penasaran untuk melihat apakah Si Kecil anak yang berbakat, coba perhatikan beberapa petunjuk berikut ini.
Si Kecil melampaui milestones-nya
Bayi yang menginjak milestones-nya, misalnya duduk, berdiri, berjalan, bicara, dan sebagainya lebih cepat daripada waktu normal, mungkin berbakat. Kebanyakan bayi cerdas bisa bicara sebelum berusia 1 tahun. meskipun begitu, banyak juga anak yang supercerdas malahan terlambat bicara.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Bayi Cerdas yang Penting Diketahui Orang Tua. Cek, Yuk!
Si Kecil memiliki ingatan yang kuat dan suka mengamati
Anak berbakat kadang mengejutkan orang tuanya karena ingatannya yang sangat kuat. Ia sangat peka sehingga dapat dengan mudah mengetahui hal-hal yang tidak biasa ia lihat. Misalnya, Si Kecil akan segera tahu jika Anda potong rambut, ayahnya memakai sepatu baru, atau bahkan neneknya mengganti kacamata.
Anak berbakat biasanya kreatif dan banyak akal
Kebanyakan anak di bawah usia setahun tidak dapat menyelesaikan suatu masalah. Namun anak berbakat mungkin saja akan mengejutkan Anda karena ia bisa dengan mudah memecahkan masalahnya. Misalnya, saat mainannya terjepit di sela kursi, ia akan berusaha mengambilnya dengan sapu. Atau mungkin saja Si Kecil memakai bahasa tubuh untuk mengasosiasikan sesuatu, misalnya menunjuk hidungnya ketika Anda bercerita tentang belalai gajah.
Anak berbakat juga sangat kreatif. Ia akan memainkan mainannya dengan cara berbeda, misalnya menarik boneka anjingnya dengan tali agar mirip dengan anjing sungguhan yang sedang diajak berjalan-jalan. Ia juga dapat memainkan benda-benda yang bukan mainan menjadi sesuatu atau sangat menikmati permainan peran.
Si Kecil senang humor
Bahkan di usia yang masih sangat muda, anak yang cemerlang akan memperhatikan keanehan-keanehan di sekelilingnya dan mudah menertawakan hal-hal yang aneh. Misalnya, Si Kecil terbahak-bahak saat melihat ayahnya menaruh kacamata di atas kepala.
Si Kecil selalu penasaran dan penuh konsentrasi
Ketika bayi lain terlihat cuek terhadap sesuatu, bayi berbakat mungkin akan terlihat penasaran. Ia akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi atas hal-hal yang menarik perhatiannya, kemudian mungkin ia akan dapat meniru atau menceritakan apa yang ia lihat itu.
Si Kecil kaya imajinasi
Sebelum berusia setahun, anak berbakat sudah dapat bermain imajinasi. Ia akan sangat antusias jika Anda mengajaknya bermain yang menggunakan imajinasinya, misalnya bermain pesta teh. Si Kecil juga pandai membuat cerita, bermain pura-pura, dan menceritakan ulang sebuah dongeng. (M&B/SW/Foto: Freepik)