FAMILY & LIFESTYLE

Manfaat Telur Ayam, Telur Puyuh, dan Telur Bebek buat Anak



Telur merupakan salah satu bahan makanan utama yang punya kandungan protein tinggi. Anak-anak pun sering menjadikan telur sebagai makanan favorit mereka ketika dimasak dalam bentuk apa pun. Rasanya juga tidak terlalu kuat, sehingga Si Kecil suka saat memakannya.

Namun sebenarnya, Moms tidak melulu harus memberikan telur ayam. Ada jenis telur lain yang bisa Anda olah dan tetap bisa menjadi sumber protein hewani terbaik, seperti telur puyuh dan telur bebek. Lalu, dari ketiga jenis telur ini, mana yang baik dikonsumsi Si Kecil?

Baca juga: Panduan MPASI Telur untuk Bayi di Bawah 12 Bulan

Kandungan telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek

Meski sama-sama telur, telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek ternyata punya kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Dilansir dari situs Alodokter, berikut adalah isi dari ketiga jenis telur tersebut:

1. Telur ayam

Stu butir telur ayam mengandung sekitar 70 kalori dengan nutrisi sebagai berikut:

  • Lemak: 5 gr
  • Protein: 6 gr
  • Sodium: 60 mg
  • Kalsium: 25 mg
  • Kalium: 60 mg
  • Kolin: 140 mg.

2. Telur puyuh

Satu porsi telur puyuh terdiri dari 4-5 butir telur, dengan perkiraan kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 75 kalori
  • Lemak: 5,5 gr
  • Protein: 6,5 gr
  • Sodium: 25 mg
  • Kalsium: 8 mg
  • Kalium: 110 mg
  • Kolin: 30 mg.

Baca juga: Ini Manfaat Telur Puyuh untuk Menu MPASI Bayi Anda, Moms

3. Telur bebek

Kandungan nutrisi dalam satu butir telur bebek adalah sebagai berikut:

  • Kalori: 146 kalori
  • Lemak: 11 gr
  • Protein: 10 gr
  • Sodium: 345 mg
  • Kalsium: 50.5 mg
  • Kalium: 175 mg
  • Kolin: 165 mg.

Manfaat telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek

Telur ayam memang paling sering dikonsumsi karena mudah didapat. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk membangun daya tahan tubuh Si Kecil. Kandungan asam amino di dalamnya juga mudah diserap tubuh anak.

Meski bentuknya hampir sama, telur bebek ternyata berukuran sedikit lebih besar dengan warna cangkang biru kehijauan yang khas. Telur ini bersifat dingin, dengan kandungan protein dan kolin (membantu perkembangan otak dan menjaga kesehatan mata) paling tinggi. Maka, telur bebek bagus diberikan pada bayi prematur maupun bayi dengan berat badan lahir rendah atau sedang mengejar berat badan ideal.

Berbeda dengan telur puyuh yang punya ukuran cukup kecil dan bercorak hitam-putih pada cangkangnya. Walaupun kecil, telur puyuh kaya antioksidan, sehingga baik untuk menangkal radikal bebas. Telur ini juga berfungsi memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan dianggap mampu mengatasi gejala alergi, termasuk alergi konsumsi telur. Telur puyuh juga tak hanya memenuhi kebutuhan kalsium untuk tulang dan gigi, tetapi juga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.

Dari semua manfaat dan nutrisi yang sudah disebutkan, Anda tentu boleh memberikan telur apa pun kepada Si Kecil. Namun, pastikan telur telah matang sempurna, agar anak terhindar dari paparan bakteri Salmonella. Untuk jumlah telur yang dikonsumsi, Moms bisa berikan 2-3 kali per minggu, dengan cara direbus, digoreng, atau dicampurkan pada MPASI anak Anda. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)