TODDLER

Alphabreaths, Cara Mudah Ajarkan Mindfulness pada Anak



Si Kecil suka rewel dan tak bisa diajak berkomunikasi dengan tenang? Bisa jadi ia kesulitan untuk fokus, Moms. Cara paling umum untuk mengajarkan fokus dan ketenangan adalah dengan meditasi. Dibandingkan dengan orang dewasa, melatih meditasi pada anak tak semudah mengatakannya. Tapi tak perlu khawatir, karena Moms bisa gunakan Alphabreaths untuk membantu Anda.

Meditasi untuk Anak

Mengajarkan meditasi pada Si Kecil dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda. Tapi dengan Alphabreaths, meditasi dan mindfulness dapat diajarkan dengan mudah. Alphabreaths merupakan panduan meditasi untuk anak berupa buku mengeja yang sudah disesuaikan. Sembari belajar mengeja, Si Kecil juga belajar dasar-dasar tentang mindfulness melalui latihan pernapasan yang menyenangkan dan ilustrasi yang ceria. Setiap huruf alfabet mengajarkan praktik meditasi yang sederhana guna mencapai mindfulness.

Moms bisa coba beberapa cara mindfulness kepada Si Kecil. Simak video tutorial Alphabreaths berikut, Moms!


Mindfulness untuk Fokus Anak

Memangnya apa sih, makna mindfulness? Menurut profesor Jon Kabar-Zinn, peneliti dan pendiri Mindfulness-Based Stress Reduction Clinic, mindfulness berarti memberikan perhatian dengan cara tertentu, yang dilakukan secara sadar atau bertujuan untuk hadir di momen sekarang (present moment) dan tanpa menghakimi.

Pada praktiknya, mindfulness sendiri merupakan praktik meditasi dengan memperhatikan cara bernapas agar dapat fokus dengan kehadiran diri. Tujuan utamanya tak lain untuk menghilangkan atau menghindari pikiran-pikiran dan emosi-emosi yang mengganggu. Metode ini sering digunakan untuk membantu anak-anak maupun orang dewasa dengan ADHD, rasa gelisah berlebih, autisme, depresi, dan stres.

Bagi anak-anak, mindfulness dapat membantu mengurangi rasa gelisah berlebih dan meningkatkan kebahagiaan sejak dini, membantunya tumbuh dengan kemampuan mengatasi berbagai masalah di masa depan. Bila dijabarkan, menurut Kids Health, ada beberapa manfaat dari mindfulness pada anak:

• Menjadi lebih mudah untuk fokus pada suatu hal.

• Mampu untuk mengontrol emosi.

• Kemampuan untuk memperhatikan yang lebih lama.

• Tetap tenang di bawah tekanan.

• Mampu mendengarkan lebih baik.

• Menjadi lebih sabar.

• Tidak mudah rewel atau marah terhadap hal-hal.

• Merasa lebih bahagia dan mudah menikmati hal-hal di sekitarnya.

• Mampu bersosialisasi dengan baik.

• Pelan-pelan atau berhati-hati, dibandingkan terburu-buru.

Bila dikuasai dengan baik oleh Si Kecil, berbagai kemampuan di atas dapat menjadi kekuatan super Si Kecil, membantu pertumbuhannya di setiap sektor kehidupannya. Yuk, coba praktikan mindfulness pada Si Kecil! (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik, Sounds True)