FAMILY & LIFESTYLE

Selain untuk Diet, Inilah Deretan Manfaat Jahe Merah



Jahe merah merupakan salah satu rempah yang paling banyak dicari di tengah pandemi COVID-19. Bahkan kabarnya, harga jahe merah di pasaran sempat melonjak akibat diburu banyak orang. Sebenarnya, apa manfaat jahe merah?

Sebelum membahas soal manfaat dan nutrisi yang terkandung dalam jahe merah, Anda perlu tahu perbedaan jahe jenis ini dengan jahe biasa. Jahe merah merupakan varian jahe yang paling unggul di antara jahe lainnya yang tumbuh di Indonesia. Jenis jahe yang satu ini biasanya memiliki rasa pedas lebih kuat dibandingkan jahe biasa. Berikut adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila rutin mengonsumsi jahe merah, Moms.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Cukup beralasan jika banyak orang mengonsumsi minuman jahe merah di tengah pandemi COVID-19. Meski tidak untuk mengobati virus corona, jahe merah memiliki kemampuan sebagai immunomodulator yang meningkatkan daya tahan tubuh manusia.

Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and DevelopmentPusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Masteria Yunovilsa Putra, mengatakan bahwa jahe merah bisa berfungsi untuk membantu meringankan gejala yang ditimbulkan virus corona, bukan untuk menyembuhkan atau membunuh virus tersebut. Kandungan jahe merah, khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek immunomodulator.

2. Antiinflamasi dan Antioksidan

Pihak LIPI juga menyebutkan bahwa jahe merah memiliki kandungan yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan. "Secara umum, virus corona memiliki gejala peradangan berlebih pada paru-paru. Aktivitas antiinflamasi yang dimiliki oleh jahe merah dapat meredakan gejala tersebut," kata Masteria Yunovilsa Putra, seperti dilansir situs Media Indonesia.

Perlu diketahui, jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri yang sangat tinggi sehingga mampu meredakan penyakit asma atau sesak napas. Penderita sesak napas bisa mengonsumsi air rebusan jahe merah dalam keadaan hangat. Kandungan minyak atsiri tergolong aman dikonsumsi, termasuk oleh anak-anak.

3. Mengurangi Risiko Radang Usus

Selain bermanfaat untuk mengatasi masalah pernapasan, jahe merah juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya radang usus. Jahe merah memiliki kandungan zat zingeron yang aktif menghambat enzim yang menyebabkan munculnya peradangan di saluran pencernaan.

4. Menjaga Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Rutin mengonsumsi jahe merah dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan, termasuk infeksi dan luka yang terjadi di lambung. Selain itu, jahe merah juga diyakini mampu menjaga kadar asam dalam lambung serta mengurangi rasa mual dan ingin muntah.

Inilah alasan mengapa banyak ibu hamil yang meminum air jahe merah pada trimester pertama. Untuk mengurangi rasa pedasnya, Moms bisa mencampurkan air jahe merah dengan madu guna mengurangi mual yang sering terjadi pada masa kehamilan.

5. Mengatasi Rematik

Kandungan lain yang terdapat dalam jahe merah adalah flavanoid. Zat yang satu ini mampu mengatasi rematik. Rasa nyeri yang dirasakan oleh penderita rematik disebabkan oleh peradangan yang terjadi di persendian. Seperti telah disebutkan, jahe merah juga memiliki efek antiinflamasi atau meredakan peradangan.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Salah satu penyebab munculnya penyakit jantung adalah kadar kolesterol dan trigliserida yang terlalu tinggi pada tubuh. Jahe merah memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kedua kolesterol dan trigliserida sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

7. Membantu Diet

Manfaat yang satu ini sangat penting bagi Anda yang menginginkan postur tubuh idel. Dengan mengonsumsi jahe merah, Anda bisa lebih mudah mengontrol nafsu makan. Pasalnya, jahe merah bisa membuat rasa kenyang dalam perut bertahan lebih lama sehingga nafsu makan Anda pun berkurang. Selain itu, rasa hangat dan pedas yang disebabkan oleh jahe merah dapat membakar kalori serta lemak di dalam tubuh Anda. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Deltomed)