Moms, ketika sedang menyusui Si Kecil Anda pasti sering mendapati ia malah tertidur di dekapan Anda. Padahal, awalnya ketika mulai menyusu, ia masih dalam kondisi terjaga, dan ketika mulai menyusu perlahan-lahan matanya mulai terpejam dan berhenti mengisap. Hal ini memang sering terjadi dan normal. Namun tahukah Anda apa penyebab Si Kecil malah tertidur ketika menyusu?
Bayi Tertidur Karena Merasa Nyaman
Pada dasarnya hal ini sangat umum bagi bayi untuk tertidur saat menyusu (terutama selama beberapa minggu dan bulan pertama setelah lahir). Beth McMillan, seorang konsultan laktasi di Ottawa, Kanada, mengatakan bahwa bayi tertidur saat menyusu karena ia merasa sangat nyaman ketika itu. Komposisi ASI dan respons hormon bayi saat menyusu langsung pada ibu membuat dirinya nyaman dan akhirnya terlelap.
Rasa nyaman inilah yang menyebabkan Si Kecil tertidur saat ia menyusu. Selain itu, perlu diingat bahwa selama beberapa minggu dan bulan pertama kehidupan bayi, terutama antara usia 2 minggu hingga 2 bulan, bayi cenderung tidur di mana saja dengan durasi 15 hingga 17 jam sehari.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Menyusu dan Tertidur
Namun, perlu diperhatikan pula, apakah Si Kecil sudah cukup menyusu atau belum saat mulai tertidur. Karena apabila bayi terlalu sering tertidur sewaktu disusui, yang dikhawatirkan adalah waktu untuk menyusu jadi berkurang dan membuat asupan zat gizi juga cenderung kurang. Hal ini akan berakibat buruk pada Si Kecil karena dapat membuat bayi mengalami dehidrasi dan kekurangan asupan gizi.
Jadi perlu diingat ya, Moms, apabila bayi Anda memang belum selesai menyusu, sebaiknya bantu bayi agar tetap terjaga dan menyelesaikan proses menyusunya terlebih dahulu. Moms bisa mengetahui tanda-tanda bayi yang masih belum kenyang, seperti jika ia menggerakkan rahang atau mulut seolah sedang menyusu atau membuat suara seperti sedang menyusu.
Bayi yang masih belum kenyang biasanya juga memperliharkan gestur kepala seolah mencari puting payudara. JIka Si Kecil memperlihatkan tanda tersebut, Moms bisa membangunkannya dengan lembut agar ia bisa kembali menyusu.(Binar MP/SW/Dok. Freepik)