Moms, berapa banyak kenaikan berat badan Anda selama hamil? Apakah masih di batas yang wajar atau malah terjadi lonjakan drastis pada berat badan Anda saat hamil? Perlu diketahui, kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Idealnya berat badan bumil akan mengalami kenaikan sekitar 10-15 kg selama hamil.
Namun, Anda perlu memperhatikan kenaikan berat badan saat hamil agar tidak berlebihan, Moms. Kelebihan berat badan atau obesitas di masa kehamilan bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Lantas, apa saja bahaya yang mungkin mengintai bumil yang mengalami obesitas? Simak pemaparannya berikut ini, Moms!
1. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul di masa kehamilan. Kondisi ini bisa terjadi di usia kehamilan berapa pun, tapi umumnya terjadi pada usia kehamilan minggu ke-24 sampai ke-28. Sama halnya dengan diabetes pada umumnya, diabetes gestasional terjadi saat tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah di masa kehamilan.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini tentunya bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan bumil dan janin di dalam kandungan, seperti meningkatkan risiko preeklampsia dan kemungkinan besar Anda harus melahirkan secara caesar. Sementara buat janin, diabetes gestasional bisa menyebabkan bayi lahir dengan kadar gula darah rendah, terkena penyakit kuning, kelahiran prematur, dan masalah pernapasan.
Baca juga: Diabetes Gestasional, Penyebab dan Efeknya bagi Kehamilan
2. Preeklampsia
Bahaya berikutnya yang mengintai bumil yang mengalami obesitas adalah preeklampsia. Gangguan kesehatan ini bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Inilah alasan ibu hamil yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami preeklampsia.
Salah satu tanda preeklampsia adalah terjadinya pembengkakan pada kaki dan tangan yang mengakibatkan aliran darah ke janin terhambat dan bisa berakibat fatal pada keselamatan janin. Oleh karena itu, selalu rutin periksakan kondisi kehamilan Anda, agar bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Waspada Gejala dan Komplikasi Preeklampsia Selama Kehamilan
3. Infeksi
Kenaikan berat badan atau obesitas saat hamil juga bisa meningkatkan risiko bumil mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah di dalam lemak. Kemudian, kuman atau bakteri dapat berkembang biak di dalam penumpukan lemak, sehingga bisa menyebabkan infeksi.
4. Masalah saat melahirkan
Kenaikan berat badan atau obesitas di masa kehamilan juga bisa mengganggu proses persalinan, sehingga tidak menutup kemungkinan jika Anda membutuhkan penanganan caesar atau induksi saat proses persalinan. Tak hanya itu, kelebihan berat badan saat hamil juga meningkatkan risiko bumil mengalami kelahiran prematur. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Tirachardz/Freepik)