BUMP TO BIRTH

Moms, Batasi Konsumsi Sayuran Ini ketika Anda Hamil



Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi guna memenuhi kebutuhan nutrisinya dan nutrisi janin di dalam kandungan. Salah satu makanan yang wajib dikonsumsi bumil adalah sayuran yang notabene kaya serat.

Baca juga: Deretan Sayuran yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil

Namun, tidak semua jenis sayuran bisa bebas dikonsumsi bumil, lho. Sayuran berikut ini sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari konsumsinya oleh Anda, bumil.

1. Daun pepaya

Meski rasanya sedikit pahit, daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup digemari. Apalagi jika Anda mampu mengolahnya dengan seksama sehingga rasa pahit tersebut hilang.

Namun, buat bumil, konsumsi daun pepaya sebaiknya dibatasi atau bahkan tidak sama sekali. Pasalnya, jenis sayuran yang satu ini berpotensi membuat ari-ari lebih rapuh sehingga bisa membahayakan janin di dalam kandungan.

2. Pare

Seperti halnya daun pepaya, pare juga memiliki cita rasa yang pahit tapi tetap banyak penggemarnya. Hanya saja buat bumil, pare mengandung senyawa alkali yang bisa membuat Anda mengalami sakit perut, diare, mual, hingga menyebabkan gangguan pada mata.

Selain itu, mengonsumsi pare bisa meningkatkan risiko bayi terlahir prematur. Moms tentu sudah tahu bahwa bayi yang lahir lebih awal berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk organ tubuh yang belum berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Tauge

Selain enak dimakan, tauge sesungguhnya memiliki manfaat baik bagi kesuburan. Namun, bentuknya yang kecil membuat tauge agak sulit untuk dibersihkan. Padahal para petani sering menggunakan pestisida untuk menjaga tanaman ini agar terhindar dari hama.

Nah, jika Anda tidak membersihkan tauge secara seksama, maka sayuran kecambah ini bisa saja masih terkontaminasi dengan bahan kimia pestisida. Karena itu, bumil mungkin perlu membatasi konsumsi tauge. Jika ingin memakannya, pastikan Anda telah mencucinya dengan bersih sebelum diolah.

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Ibu Hamil Mengonsumsi Tauge Mentah

4. Kangkung

Kangkung termasuk jenis sayuran yang mudah diperoleh. Tumis kangkung gampang sekali ditemui, terutama di warung atau rumah makan. Masalahnya, Anda tidak tahu sebaik apa pengolahan kangkung di warung-warung tersebut. Jika kangkung tidak dimasak dengan baik atau hingga matang, maka mikroba yang ada pada kangkung akan menetap di sayuran tersebut.

Mikroba berukuran sangat kecil dan sangat sulit dilihat. Meskipun begitu, mikroba bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang membahayakan bumil serta janin dalam kandungan.

Perlu diketahui, kangkung mengandung zat besi, folat, kalsium, dan serat yang tinggi. Nutrisi tersebut sesungguhnya sangat diperlukan bumil. Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi sayur kangkung yang diolah sendiri, bukan membelinya di warung atau rumah makan.

7. Kol

Kol juga mengandung nutrisi tinggi yang diperlukan bumil. Di sisi lain, jenis sayuran ini juga mengandung gas yang bisa membuat perut kembung dan perasaan tidak nyaman. Oleh sebab itu, Moms perlu membatasi konsumsi kol di masa kehamilan, terlebih jika Anda ternyata punya riwayat penyakit maag atau sering mengalami kembung.

8. Lalapan mentah

Sayur yang digunakan sebagai lalapan seperti kacang panjang, mentimun, dan selada, biasanya dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu. Hal ini sangat berisiko buat bumil karena sayur mentah bisa saja mengandung bakteri atau pestisida.

Baca juga: Bolehkah Makan Lalapan dan Sayuran Mentah saat Hamil?

Bakteri maupun pestisida, keduanya bisa mengganggu kesehatan bumil dan janin serta memicu penyakit diare. Moms perlu menghindari sayuran mentah untuk lalapan selama hamil. Jika memang ingin mengonsumsinya, Anda harus mencucinya dahulu dengan bersih menggunakan sabun khusus yang aman untuk sayuran. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)