FAMILY & LIFESTYLE

Awali Hari dengan Sarapan Sehat



Sudahkah Anda dan keluarga sarapan pagi ini? Ya, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum sebelum kita memulai aktivitas fisik dan rutinitas sehari-hari. Kegiatan sarapan pun perlu dilakukan sebelum pukul 9 pagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian.

Lebih dari 100 penelitian menyatakan bahwa begitu pentingnya sarapan bagi kesehatan. Bahkan, sejak 2013, ditetapkan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) setiap periode 14-20 Februari. Pada tahun ini, PESAN pun dimulai hari ini (13/2), dengan penyelenggaraan kegiatan sarapan massal yang diikuti 5.000 siswa sekolah dasar yang tersebar di seluruh Jakarta. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu edukasi untuk menerapkan kebiasaan sarapan pagi sejak usia dini.

"Kebiasaan sarapan sejak dini ini bisa dibangun selama 21 hari berturut-turut dengan sarapan bernutrisi setiap pagi, sehingga menghasilkan anak-anak yang kuat, cerdas, dan berkualitas," ungkap Prof. Ir. Hardinsyah, M.S., Guru Besar Gizi IPB. Menurutnya, ibu memegang peranan penting untuk menerapkan kebiasaan sehat ini dengan menyediakan sarapan yang bergizi setiap paginya. Hal ini perlu dilakukan terus-menerus hingga 21 hari berturut-turut, karena langkah 21 hari tersebut akan mengubah sebuah tindakan yang tidak pernah atau jarang dilakukan menjadi suatu kebiasaan hingga kebutuhan.

Ia juga berdalih, porsi sarapan pagi justru tidak boleh lebih sedikit dari makan siang dan malam. "Paling tidak harus dibagi rata. Kalau porsi makan pagi lebih sedikit atau tidak sarapan sama sekali, ini akan menyebabkan anak cenderung 'rakus' saat makan siang. Di sisi lain, hal tersebut juga bisa menyebabkan pencernaan terganggu,” tegas Prof. Hardinsyah. (Aulia/DMO/Dok. M&B)