Moms tentu tahu bahwa Si Kecil tidak akan selamanya mengonsumsi ASI. Sebab, seiring bertambahnya usia anak, kebutuhan nutrisinya juga meningkat dan ini tidak bisa dipenuhi hanya dengan ASI. Tubuh Moms juga akan mengalami penyesuaian sehingga tidak lagi memproduksi air susu.
Maka, Anda perlu mempersiapkan diri untuk menyapih Si Kecil. Hal ini biasanya jadi terasa emosional, karena kebiasaan menyusui ASI secara langsung ini harus diubah mau tidak mau. Hal ini pun biasanya sudah dilakukan sejak anak berusia dua atau tiga tahun.
Sebenarnya anak Anda pun mungkin sudah menunjukkan tanda bahwa ia siap disapih. Karenanya, agar tidak ada 'drama', Moms perlu mengetahui tanda-tandanya berikut ini, sehingga bisa menyiapkan diri untuk memudahkan proses menyapih tersebut.
1. Anak sudah bisa melakukan banyak hal
Tumbuh kembang Si Kecil ternyata bisa menjadi tanda ia siap disapih, lho. Misalnya, saat anak sudah mampu duduk sendiri dengan tegak. Pada fase ini, anak sudah tidak perlu menyusu sambil tiduran, untuk mengurangi risiko ia tersedak.
Kemudian, cek juga pertambahan berat badan Si Kecil sebagai penanda sudah waktunya ia disapih. Hal ini terlihat dari pertambahan dua kali lipat berat badan anak saat lahir dengan beratnya di usia saat ini. Kemampuan emosional anak juga perlu diperhatikan, seperti saat ia lebih menyukai waktu bermain lebih lama dari sebelumnya, ini juga jadi ciri anak sudah siap disapih.
2. Rewel saat diberi ASI
Saat proses menyusui, biasanya anak akan menjadi tenang bahkan tertidur. Namun, ia bisa berubah jadi sangat rewel, bahkan seperti terburu-buru saat disusui. Ini bisa menjadi tanda ia sudah siap disapih lho, Moms. Jika Anda masih khawatir dengan kebutuhan nutrisinya, pemberian susu melalui botol tetap bisa dilakukan.
3. Tertarik minum susu dari botol
Seperti disebutkan sebelumnya, Si Kecil mungkin sudah tidak tertarik untuk menyusu secara langsung. Selain rewel, anak Anda tidak benar-benar menyusu atau menyedot ASI ketika proses menyusui berlangsung. Jadi, tak apa jika Moms mengganti pemberian susu melalui botol atau bahkan gelas jika motorik kasarnya sudah mulai kuat.
4. Mudah teralih pada makanan
Tanda yang juga akan muncul jika Si Kecil sudah siap disapih adalah saat ia mudah terdistraksi ketika diberi ASI. Gangguan ini bisa karena ada orang lain yang sedang makan dan ia tampak lebih tertarik dengan makanan tersebut. Distraksi juga bisa seperti Si Kecil yang lebih fokus memainkan puting atau menyentuh kupingnya sendiri dibanding fokus untuk menyedot ASI.
Proses menyapih sendiri memang bisa terasa berat, apalagi bagi Moms yang sudah terbiasa dengan sentuhan Si Kecil saat proses menyusui. Namun, menyapih tentu penting dilakukan untuk mendukung kemampuan emosional anak dan menjadi langkah lain untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)