ARCHIVE

Hal Penting Menjalin Bonding

bonding dengan bayi


Hubungan emosional yang Anda jalin dengan buah hati tentu sangat penting bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Menurut perawat kesehatan anak dan keluarga asal Australia, Sharon Donaldson, dengan kasih sayang yang cukup, bayi akan tumbuh dan berkembang dengan baik. “Sering kali, bayi akan menjadi cemas setelah ia lahir ke dunia. Ini normal terjadi, tetapi dapat diatasi dengan bonding yang baik antara ibu dan anak,” ungkapnya, seperti dilansir dari M&B AU.

Untuk itu, Anda perlu mendukung proses membangun bonding Anda dengan Si Kecil agar lebih erat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk bonding yang lebih baik.

1. Konsisten
Membangun bonding sangat dibutuhkan dalam minggu-minggu pertama kelahiran bayi Anda. Bayi pun menyadari cara bagaimana ia dirawat oleh seseorang yang sama-- ibu atau pengasuhnya. Dalam proses ini, bayi juga akan sering menemukan keakraban dan kenyamanan, karena intensitas berinteraksi. Karena itu, proses ini sangat membutuhkan konsistensi Anda.

2. Bereaksi
Saat bayi Anda menangis, Anda perlu mengetahui apakah ia lapar atau ingin diganti popoknya, karena ia merasa tak nyaman. Hal ini disebut attunement, yaitu respons bayi yang terjadi, karena ia tahu bisa mengandalkan Anda. Ketika Anda merespons dan hadir saat bayi Anda membutuhkan, artinya Anda sudah meyakinkan Si Kecil dan membuatnya merasa aman. Itu artinya, cara Anda merespons 'permintaan tolong' Si Kecil bisa memengaruhi bonding Anda berdua. Hal ini memang melelahkan, namun jangan lupa untuk mengurus diri sendiri. Dengan begitu, Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk merawatnya. Selain itu, jangan takut untuk meminta bantuan orang lain.

3. Pelukan
Bayi Anda masih sangat mengingat nyamannya hidup di dalam rahim Anda. Peluk bayi Anda untuk memberikan sensasi hangat seperti saat bayi Anda berada di dalam rahim. Lakukan kontak fisik dengan mendekap bayi Anda di dada. Ia akan mendengar detak jantung Anda dan merasakan sensasi keakraban dari Anda.

4. Suara Ibu
Bayi Anda akan terbiasa dengan intonasi dan suara Anda sebagai ibunya. Berkomunikasi dengan bayi Anda juga menunjukkan, Anda perhatian kepadanya. Hal tersebut juga akan membangun kepercayaan dirinya.

5. Bersabar
Sering kali seorang ibu merasa depresi di masa awal kelahiran. Trauma dan depresi ini tentunya akan memengaruhi proses bonding Anda. Mengasuh bayi memang memerlukan kesabaran dan pengendalian emosi yang baik. Jika depresi Anda tak kunjung berakhir, konsultasikanlah kepada psikolog atau dokter Anda. (Aulia/DMO/Dok. M&B)