Untuk membantu memperlancar dan mempercepat proses persalinan Si Kecil, biasanya dokter menyarankan melakukan induksi bila persalinan terhambat. Selain menggunakan metode medis yang dibantu dengan obat-obatan, ada pula induksi yang bisa dilakukan secara alami, Moms.
Induksi secara alami ini biasanya juga menjadi alternatif pilihan para calon ibu untuk menghindari rasa nyeri berlebih yang mungkin dirasakan saat induksi dengan metode medis yang menggunakan obat-obatan yang disuntikkan pada tubuh. Nah, apa saja ya, alternatif alami untuk induksi persalinan yang aman dilakukan?
1. Makan Buah Nanas
Mengonsumsi makanan tertentu diketahui bisa menjadi menjadi cara yang ampuh sebagai induksi alami. Salah satunya adalah mengonsumsi nanas, Moms. Kandungan enzim bromelain pada buah nanas dapat melunakkan serviks dan menyebabkan kontraksi ringan.
2. Mengonsumsi Minyak Jarak
Selain bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan, minyak jarak atau castor oil yang berasal dari biji tanaman jarak (Ricinus communis) diketahui dapat membantu induksi persalinan. Melansir laman Hellosehat.com, minyak jarak dapat merangsang gerakan peristaltik pada usus yang bisa mengiritasi rahim, sehingga memicu kontraksi. Namun perlu diingat, jangan mengonsumsi minyak jarak secara sembarangan karena dikhawatirkan bisa memicu kontraksi berlebihan ya, Moms.
3. Berolahraga Menggunakan Gym Ball
Selain berjalan kaki atau naik turun tangga, olahraga menggunakan gym ball juga bisa menjadi alternatif induksi alami yang dapat merangsang kontraksi. Bahkan tak sedikit pula rumah sakit yang mulai menyediakan gym ball atau birth ball sebagai alat bantu induksi alami di ruang bersalin.
Moms bisa simak tutorial beberapa gerakan olahraga untuk merangsang kontraksi pada video YouTube Mother & Baby Indonesia berikut ini.
4. Berhubungan Intim
Untuk mempercepat proses persalinan, Moms bisa melakukan induksi alami dengan cara berhubungan intim dengan pasangan Anda. Hormon oksitosin yang dilepaskan saat Anda berhubungan intim dengan pasangan dapat membantu meningkatkan kontraksi. Namun untuk mengurangi risiko infeksi, jangan berhubungan intim saat kantong ketuban sudah pecah ya, Moms.
5. Stimulasi Puting
Stimulasi puting payudara dapat melepaskan hormon oksitosin sehingga memicu kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Selain itu, stimulasi puting ini juga bisa memicu keluarnya ASI. Stimulasi puting ini bisa Anda lakukan dengan memijat payudara Anda, atau bisa pula menggunakan pompa ASI, Moms. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)