Moms, seberapa sering Anda menjumpai pasangan suami istri yang memiliki wajah mirip satu sama lain? Atau mungkin juga Anda kerap mendengar orang-orang mengatakan bahwa Anda dan suami punya wajah yang mirip? Ya, kita sering kali mendengar perkataan bahwa pasangan yang memiliki wajah mirip satu sama lain berarti mereka jodoh.
Memang, ada pasangan yang sejak awal menikah sudah memiliki kemiripan satu sama lain atau punya fitur wajah yang serupa. Namun, ada juga pasangan suami istri yang seiring dengan bertambahnya usia pernikahan, mereka berdua makin mirip satu sama lain seolah kakak beradik. Bukan sekadar wajah, tapi juga sifat, perilaku, dan kebiasaannya pun sama.
Dalam buku The Definitive Book of Body Language karya Allan & Barbara Pease, dijelaskan bahwa ketika dua orang hidup bersama dalam waktu yang lama dan memiliki hubungan yang baik, sering kali mereka mulai tampak mirip. Hmm, kenapa bisa begitu, ya? Ternyata memang ada sejumlah penjelasan logis dan ilmiah di balik itu, Moms. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Melihat pantulan diri sendiri
Sebuah penelitian menemukan fakta jika seseorang cenderung mencari pasangan yang merefleksikan dirinya sendiri, yang punya kriteria sifat dan perilaku mirip dengannya, sehingga mereka akan lebih mudah menjadi akrab. Karena itu, peneliti menarik kesimpulan bahwa memiliki kepribadian yang serupa bisa menjadi penyebab wajah suatu pasangan terlihat mirip satu sama lain.
2. Mirip dengan orang tua
Menurut para ilmuwan, kita tidak sekadar memilih pasangan yang terlihat seperti diri kita sendiri, tapi juga seperti orang tua kita. Ya, orang tua merupakan cinta sejati pertama seorang anak. Karena itu, baik laki-laki maupun perempuan yang dididik dengan baik oleh orang tua mereka akan memilih pasangan yang mengingatkan dengan ibu atau ayah mereka.
Justin Lehmiller, psikolog asal Indianapolis, AS, berpendapat bahwa orang memang selama ini lebih tertarik kepada hal yang bersifat familiar seperti dalam keluarga, yaitu orang tua. "Perilaku ini kemungkinan terjadi karena dengan memilih sesuatu yang familiar, ia akan merasa lebih nyaman," ungkap Lehmiller.
3. Mirroring effect
Pasangan yang selaras akan saling mencermati dan mengikuti kebiasaan dan bahasa tubuh satu sama lain. Hal ini disebut dengan mirroringeffect yang menunjukkan kenyamanan emosional dan kepercayaan dalam sebuah hubungan. Para ilmuwan menyatakan bahwa pasangan suami istri cenderung mengubah kebiasaan mereka menjadi baik selama kehidupan pernikahan. Contohnya, ketika salah satu pasangan berusaha berhenti merokok dan rajin olahraga, pasangan satunya biasanya akan mengikutinya.
Baca juga: Posisi Tidur Suami Istri dan Maknanya pada Hubungan Pernikahan
4. Sering melakukan banyak hal bersama
Saling berbagi pengalaman sepanjang kehidupan pernikahan membuat Anda akhirnya makin mirip dengan pasangan. Ya, seiring berjalannya waktu, banyak hal yang Anda berdua lakukan bersama, mulai dari pengalaman sedih, bahagia, serta berbagi suka dan duka. Semua pengalaman tersebut memengaruhi bahasa tubuh dan kondisi emosional Anda dan pasangan. Bahkan ada suami istri yang punya bentuk keriput wajah yang sama.
5. Makin bahagia, makin mirip
Riset yang dilakukan oleh Robert Zajonc Ph.D, psikolog sosial dari University of Michigan, mengungkapkan bahwa pasangan yang bersama akan makin mirip dari waktu ke waktu. Riset ini dilakukan dengan cara menganalisis dan membandingkan foto terbaru dari para pasangan yang menjadi responden dan foto mereka 25 tahun lalu. Riset ini juga menunjukkan bahwa makin bahagia suatu pasangan selama bersama, makin mirip pulalah mereka.
Menurut Zajonc, pasangan yang sudah lama memiliki ikatan erat akan terlihat mirip karena mereka berdua mulai meniru mimik, ekspresi, dan gaya satu sama lain. Contohnya, jika pasangan Anda punya selera humor dan sering membuat Anda tertawa, Anda juga akan sering membuat orang lain tertawa berkat rasa bahagia.
Itulah beberapa alasan logis kenapa suami istri makin lama makin mirip satu sama lain. Nah, bagaimana dengan Anda, Moms dan Dads? (M&B/SW/Foto: Freepik)