FAMILY & LIFESTYLE

Serba-serbi Rokok



Masyarakat tentu tak asing dengan berbagai dampak buruk rokok yang sengaja dicantumkan pada kemasan rokok itu sendiri-- rokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk kronis, kelainan pada kehamilan, kerusakan gigi, serta kehilangan pendengaran. Meski tahu dan sering membaca informasi teersebut, namun tetap saja ada di antara mereka yang masih terus merokok.

Selain itu, mengisap rokok dapat memberikan pengaruh pada pikiran, perasaan, dan tingkah laku, seperti menjadi ketagihan dan mengalami ketergantungan. Rokok tidak hanya mematikan bagi orang-orang yang mengisapnya saja, namun juga mengancam kesehatan orang-orang di sekitar perokok, yang biasa disebut dengan perokok pasif. Mereka terpaksa mengisap asap rokok yang diembuskan oleh orang yang merokok (perokok aktif). Mirisnya, rokok jauh lebih berbahaya bagi perokok pasif, karena mereka tidak memiliki kekebalan tubuh yang terbentuk saat racun dari asap rokok masuk ke dalam tubuh.

Dalam 1 batang rokok terdapat 4.000 bahan kimia berbahaya, 43 bahan di antaranya telah terbukti menyebabkan kanker. Seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI, bahan-bahan berikut merupakan bahan utama yang terdapat di dalam rokok yang dapat mengganggu kesehatan hingga berujung kematian.

Nikotin
Nikotin dapat merusak jantung dan menyebabkan pengisap rokok menjadi ketagihan serta merasa tidak nyaman bila tidak merokok.

Tar
Tar merupakan bahan kimia beracun yang mampu menyebabkan Anda terkena kanker, terutama kanker paru-paru.

Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas beracun yang bisa menyebabkan otak, jantung, dan organ tubuh vital lainnya kekurangan oksigen. (Sagar/DMO/Dok. M&B)