Kehamilan merupakan anugerah Tuhan. Laki-laki atau perempuan, sudah sepantasnya Moms dan Dads mensyukuri kehadiran sang buah hati.
Akan tetapi, di sisi lain, sah-sah saja jika Anda dan pasangan mengusahakan untuk mendapatkan bayi dengan jenis kelamin tertentu. Nah, apabila Moms menginginkan bayi perempuan, salah satu cara yang diyakini bisa mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan diet rendah garam.
Diet Rendah Garam agar Bisa Hamil Anak Perempuan
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Reproductive BioMedicine Online Journal menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium, serta rendah sodium dan potasium, lebih tinggi kemungkinannya untuk bisa hamil anak perempuan. Perlu diketahui, beberapa jenis garam memang mengandung sodium.
Studi ini melibatkan 172 wanita Eropa Barat yang berusia 23 hingga 42 tahun. Semua wanita tersebut, sebelumnya telah memiliki anak laki-laki. Para wanita tersebut diminta untuk tidak mengonsumsi garam, tapi tetap makan produk susu dalam sehari. Hasilnya, 21 wanita, 16 di antaranya melahirkan anak perempuan dengan tingkat keberhasilan hampir 80 persen. Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, hasil tersebut bisa dijadikan acuan bahwa metode diet rendah garam bisa meningkatkan kemungkinan Moms untuk hamil anak perempuan.
Namun diet rendah garam bukan berarti Moms sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan asin atau mengandung garam. Anda hanya perlu mengurangi porsinya saja. Caranya? Anda bisa meminimalisasi penggunaan garam dalam masakan. Selain itu, Anda juga bisa mengurangi atau menghindari beberapa makanan yang disinyalir tinggi garam, seperti daging asap.
Sebagai catatan, diet rendah garam ini hanya akan memengaruhi jenis kelamin bayi apabila dilakukan oleh Moms. Diet yang dilakukan Dads disinyalir tidak memiliki efek dalam menentukan jenis kelamin janin.
Cara Alternatif Mendapatkan Bayi Perempuan
Selain melakukan diet rendah garam, Moms juga bisa melakukan beberapa langkah berikut ini guna mendapatkan buah hati berjenis kelamin perempuan.
1. Metode Whelan
Menurut metode yang diciptakan Dr. Elizabeth Whelan, Anda perlu melakukan hubungan seks 2 atau 3 hari sebelum ovulasi guna mendapatkan bayi berjenis kelamin perempuan.
2. Metode Shettles
Metode Shettles telah ada sejak tahun 1960-an. Menurut metode ini, cara terbaik untuk mendapatkan anak perempuan adalah dengan melakukan hubungan seks 2 hingga 4 hari sebelum ovulasi. Selain itu, metode ini juga menyarankan agar Moms bercinta setiap hari mulai dari hari saat Anda selesai menstruasi.
Cara ini diyakini dapat membantu sperma dengan kromosom X (kromosom bayi perempuan) tersimpan lebih lama di tubuh ibu agar siap membuahi sel telur kapan pun saat sudah terlepas dari indung telur. Selain itu, Moms perlu menghindari berhubungan intim saat mengalami ovulasi atau setelah ovulasi.
3. Aturan dalam Bercinta
Selain itu, cara lain agar bisa mendapatkan bayi perempuan adalah dengan mengatur gaya dan kondisi saat berhubungan seksual sebagai berikut ini:
• Moms menghindari orgasme.
• Berhubungan seks dengan posisi misionaris.
• Meningkatkan kadar asam pada vagina.
• Mengonsumsi lebih banyak sayuran.
• Dan lebih sering bercinta.
Cara-cara tersebut memang tidak memberikan jaminan seratus persen Anda akan mendapatkan bayi perempuan. Tapi sejumlah metode mengklaim memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, yaitu mencapai 75 persen. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)