1. Anda boleh mencari informasi sendiri, tetapi jangan terlalu terpengaruh, lalu mengajak dokter Anda berdebat.
2. Fokuskan perhatian pada pembicaraan dan per masalahan yang Anda konsultasikan. Matikan ponsel dan minta
tolong suami atau babysitter mengawasi anak Anda ketika Anda berbicara dengan dokter.
3. Ikuti aturan dan jadwal perjanjian.
4. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas tindak lanjut yang perlu Anda lakukan berikutnya:
pemeriksaan lab, tes darah, perjanjian berikutnya.
5. Dedikasikan waktu. Lebih baik Anda mengunjungi dokter bersama pasangan, terutama bila menghadapi kondisi sakit yang serius. Dengan demikian, bila dibutuhkan pengambilan keputusan, Anda berdua bisa langsung memutuskan di tempat.
6. Adakalanya dokter bersedia memberikan nomor telepon pribadinya. Gunakan fasilitas tersebut hanya untuk hal yang benar-benar penting.