Keguguran atau kehilangan janin dalam kandungan tentunya merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pasangan suami istri. Bahkan bagi sebagian perempuan, keguguran bisa menjadi pengalaman traumatis.
Namun, buat Moms yang pernah merasakan keguguran, tidak perlu terlalu khawatir. Anda tetap memiliki peluang untuk hamil dan melahirkan meski pernah kehilangan calon buah hati. Moms bisa hamil setelah keguguran bahkan sebelum periode menstruasi kembali normal.
Hal ini dikarenakan setelah keguguran tubuh akan mulai melakukan proses untuk kembali ke rutinitas reproduksi seperti biasanya. Tubuh sudah bisa berovulasi sebelum menstruasi selanjutnya datang. Ovulasi bisa terjadi dalam dua minggu dan Anda juga diperkirakan bisa memasuki masa subur satu bulan setelah keguguran.
Baca juga: Ini Bedanya Hamil dan Melahirkan di Usia 20-an dan 30-an
Meski begitu, bukan berarti Anda bisa langsung mencoba berhubungan seks setelah mengalami keguguran. Anda disarankan untuk menunggu hingga semua gejala akibat keguguran, seperti rasa sakit atau pendarahan, telah berhenti guna menghindari risiko infeksi.
Kebanyakan dokter menyarankan agar pasangan menunggu hingga tiga bulan atau setelah menstruasi kedua setelah keguguran selesai. Jika Anda harus menjalani operasi caesar, ada kemungkinan Anda harus menunggu lebih lama hingga lapisan rahim kembali ke kondisi normal.
Moms perlu memeriksakan diri ke dokter setelah mengalami keguguran. Apabila dinyatakan aman, Anda bisa kembali berhubungan seks dengan suami. Nah, berikut ini beberapa cara agar Anda bisa cepat hamil kembali setelah mengalami keguguran.
1. Jaga pola makan
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pembuahan adalah kondisi tubuh Anda. Karena itu, Moms perlu menjalani pola makan dengan gizi seimbang. Perbanyaklah konsumsi sayuran berdaun hijau, buah-buahan segar, protein, vitamin, serta makanan kaya zat besi guna meningkatkan peluang kehamilan. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga asupan air putih Anda.
Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Konsumsi Makanan Penyubur Kandungan Ini
2. Rutin berolahraga
Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik saja tidaklah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh. Anda perlu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya agar metabolisme tubuh bisa bekerja dengan baik. Sebagai awal, Anda bisa mulai dengan berjalan kaki atau jogging selama satu jam. Berolahragalah sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. Jangan terlalu dipaksakan, karena justru akan menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.
3. Batasi kafein
Hal ini perlu dilakukan karena kafein memiliki pengaruh terhadap besar atau kecilnya peluang untuk kembali hamil setelah keguguran. Perlu diketahui, batas wajar konsumsi kafein adalah 200 ml atau setara dengan secangkir kopi.
4. Hindari stres
Memang tidak mudah untuk melupakan pengalaman traumatis setelah keguguran. Namun, Anda perlu melakukannya jika ingin kembali hamil. Cobalah berpikir tenang dan menghindari stres karena akan sangat berdampak pada fungsi hormon dan ovulasi. Anda bisa melakukan relaksasi, meditasi atau yoga, melakukan hobi, maupun berbicara dengan teman atau ahli untuk melupakan rasa sakit fisik dan mental setelah keguguran.
5. Kendalikan berat badan
Stres biasanya memicu pola makan berlebih. Anda harus menghindarinya karena hal tersebut bisa mengakibatkan kenaikan berat badan yang signifikan dan memengaruhi peluang untuk bisa hamil. Jangan lupa juga untuk memastikan kadar gula darah di tubuh berada di angka normal.
6. Gunakan alat prediksi ovulasi
Untuk membantu memprediksi masa subur, Anda bisa mengunduh aplikasi khusus penghitung masa ovulasi. Dengan mengetahui saat yang tepat untuk berhubungan seks, Anda akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)