BABY

Cara Menjaga Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Tetap Hangat



Senang sekali rasanya saat membawa buah hati Anda pulang ke rumah usai ia lahir ke dunia. Eits, tunggu dulu! Meskipun menyenangkan, merawat newborn di rumah juga menjadi pengalaman yang menantang lho, terutama bagi Anda para new Moms.

Tubuh bayi baru lahir masih sangat rentan dengan perubahan suhu. Sangat berbeda dengan kondisinya saat Si Kecil masih dalam kandungan, di mana ia selalu mendapatkan kehangatan. Selain itu, tubuh newborn belum bisa menghasilkan dan menyimpan panas secara optimal karena ia tidak memiliki lapisan lemak yang cukup untuk membuat tubuhnya tetap hangat.

Bayi baru lahir umumnya memiliki suhu tubuh antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Di awal kelahirannya, Si Kecil harus beradaptasi dengan dunia luar. Karena itu, Moms perlu menjaga kehangatan tubuhnya. Ini penting dilakukan untuk menghindari newborn dari ancaman hipertermia atau kondisi tubuh yang kedinginan akibat belum mampu beradaptasi secara baik dengan suhu di sekitarnya.

Mengutip Safe Care, untuk menjaga suhu tubuh bayi yang baru dilahirkan tetap hangat, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan, yakni:

1. Menghangatkan tubuh bayi ala kanguru

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga suhu tubuh bayi baru lahir adalah dengan meniru trik kanguru dalam menghangatkan tubuh anaknya. Mudah saja, Moms bisa memakaikan tutup kepala bayi, kemudian tempatkan Si Kecil tepat di antara kedua sisi payudara Anda. Moms bisa memalingkan kepala bayi pada salah satu sisi (bisa kanan atau kiri) dengan posisi sedikit menengadah. Posisi ini penting diperhatikan agar bayi baru lahir tetap bisa bernapas dengan optimal.

Saat melakukan trik ala kanguru ini pastikan bayi hanya mengenakan popok, kaus kaki, dan topi, agar kontak kulit antara Moms dan Si Kecil semakin luas. Hasilnya, bayi baru lahir bisa merasakan kehangatan secara alami langsung dari ibunya. Lakukan ini minimal dengan durasi 60 menit ya, Moms.

2. Memberikan ASI secara eksklusif

Menjaga suhu tubuh bayi baru lahir tetap hangat juga bisa Moms lakukan melalui pemberian ASI secara eksklusif. ASI merupakan sumber makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi baru lahir. ASI mengandung banyak nutrisi yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh Si Kecil.

3. Taruh bayi di kamar yang bersuhu ideal

Suhu ideal untuk kamar bayi Anda adalah suhu yang tidak membuatnya terlalu kepanasan atau kedinginan. Idealnya Anda harus menjaga suhu kamar bayi antara 18 dan 22 derajat Celsius. Jika Anda sendiri merasa kepanasan atau kedinginan saat berada di kamar Si Kecil, kemungkinan besar suhu kamar tersebut tidak sesuai untuk bayi Anda.

Untuk mengetahui apakah Si Kecil kedinginan atau tidak. Selain memeriksa tengkuk dan telinga bayi, Moms bisa menyentuh tangan dan kakinya. Meski tangan dan kaki bayi baru lahir biasanya lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya, saat tangan dan kaki bayi sangat dingin, ini bisa menjadi indikator bahwa bayi Anda merasa kedinginan. Saat Si Kecil kedinginan, kulitnya juga mungkin akan terlihat lebih pucat daripada biasanya dan muncul bintik-bintik.

4. Memakaikan bayi baju yang sesuai dengan suhu sekitar

Pakaian bisa menjadi faktor yang memengaruhi bayi Anda merasa kepanasan atau kedinginan saat tidur. Maka ketika Anda memakaikan baju pada bayi Anda saat tidur, pastikan Anda memakaikan baju yang nyaman sesuai suhu lingkungan tidurnya.

Saat cuaca terasa dingin, Moms bisa memakaikan baju yang lebih tebal, atau menambahkan lapisan bajunya. Anda juga bisa memakaikan Si Kecil selimut atau bedong, tapi usahakan jangan memakaikannya terlalu erat ya, Moms. Sebaliknya, saat cuaca sedang panas, Moms bisa memakaikan bayi Anda baju yang tipis. (M&B/SW/Dok. Freepik)